WARGA RAJEG, YANG BERDOMISILI DI SEPANJANG PINGGIR KALI SEKUNDER CISADANE BARAT MENGELUHKAN BAU BUSUK, DAMPAK LIMBAH TAHU
Rajeg, posjakartaraya
warga masyarakat kecamatan Rajeg, terutama yang berdomisili di sepanjang pinggir kali sekunder cisadane barat, mengeluhkan bau busuk yang sangat menyengat dampak dari pada limbah tahu yang tetap beroperasi di saat air kali kering,
air kali sekunder cisadane barat kering dampak dari tanggul kali yang jebol di sekitar kali hitam leles, sudah seminggu pengerjaan perbaikan tanggul masih belum selesai,” ujar pak jaro
menurut informasi yang kami dapat dari warga masyarakat sepanjang kali,merasa kurang nyaman atas bau yang sangat menyengat, seharusnya perusahaan tahu mengerti jalo aliran airnya kering, limbah tahunya jangan di buang ke kali, karna bau nya sangat menusuk hidung, “ujar cantik
kita ini bertetangga di dalam sebuah lingkungan, kalo air yg mengalirkan limbah tidak ada alias air irigasi nya ga ada, ya istirahat dulu produksi nya, kasihan warga yang berdampak pada bau yang menyengat, ” ujar cantik
menurut salah satu perusahaan tahu, beliau produksi karna juga ada rasa tanggung jawab kepada keluarga para pekerja, kalo kami libur kasihan mereka, kerjanya juga libur, “tuturnya
kami berharap, kepada warga masyarakat yang terdampak bau, kami mohon maaf, ” ujar nya
semoga permasalahan ini bisa segera teratasi dengan selesainya tanggul kali yang sedang di perbaiki,” ujar dedi Junaedi. (Red-posjr)