IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Tenyata cuma angin segar saja, kini Doli ada halangan, datang karena sakit anaknya di Pesantren untuk membawa Anaknya.


Tangerang, posjakartaraya.com

Setelah pemberitaan yang pertama mengenai nasabah Sahat Tumanggor ke hilangan ATM BRI sudah di tanggapi dengan media Postjkt pada hari Senin malam Rabu mendatangi awak media, kamis (07/09)

Pelayanan Bank BRI Cabang Kota Tangerang, Banten Buruk. Diduga Seorang Oknum BRI Cabang Kota Tangerang, diduga pembohong.

Kurangnya ketelitian sehingga para nasabah sempat marah-marah terhadap karyawan di BRI.

“Kini nasabah tersebut merasa tak paus pelayanan pada BRI Kota Tangerang yang tidak Fropesional itu”, unjarnya Nasabah.

Lalu, kira-kira sekitar jam 07 : 15 Wib Menejer dan wakil menager juga super peser BRI kota Tangerang Haris dan Doli berjanji memberikan waktunya untuk bertemu kembali ke cafe notareee

Namun Haris memang sering datang di cafe notareee dengan rekan-rekannya
Janji nanti datang lagi ke cafe lagi sekitar jam antara jam 10 : 00 Wib – 11 : 00 Wib Doli menghubungi Sahat Tumanggor,

Tenyata cuma angin segar saja, kini Doli ada halangan, datang karena sakit anaknya di Pesantren untuk membawa Anaknya

Kini beliau tidak menghubungi, ke dr menuju rumah Sakit yang tidak di sebut namanya Doli menyampaikan kepada Sahat Tumanggor lewat whatsapp.

Setelah ia kembali akan di hubungi lagi.

“Namun nanti saya sampaikan kepada atasan saya Pak Haris, seperti apa pun nantinya jawaban nanti dari saya”, katanya Doli menejer BRI Cab. Kota Tangerang.

Nanti saya sampaikan kepada, Pak manager saya karena saya berhalangan anak saya sakit,

Sahat tunggu menunggu dari jam 10 : 00 Wib pagi sampai jam 19 : 15 Wib malam Pak Doli Dan Pak Haris juga tidak jadi sampai menghampiri Sahat Tumanggor yang berada di cafe notareee kota Tangerang.

“Diduga sampai saat ini sudah jam 09 : 57 Wib kehadirannya tidak juga bersua bak hilang seperti awan mendung di langit, tetapi tak hujan-hujan”, kata Sahat tumanggor.

Menurutnya, Hilangnya ATM BRI saya atas nama Sahat Tumanggor mendatangi bank BRI kota Tangerang tidak memberikan pelayanannya baik untuk konsumen, senin (04/09).

Menurut Informasi, bahwa pelayanan BRI Kota Tangerang Tidak maksimal harapan kosumen, dan sangat buruk.

Saya sebagai kehilangan ATM BRI pada saat saya berada di bank BRI setempat saya di susul Oleh petugasnya bank BRI kota Tangerang bernama Asep

Untuk adakan transaksi lalu saya di disuruh membuat no pin,di suruh foto dan sidik jari berkali tapi petugas Bank tersebut berada di tempat mesin foto lalu menyuruh pencet.

Nomor pin saya,lalu di foto dan di sidik jari ternyata tidak dikabulkan mesin sidik jari yg di suruh Oleh petugas bank BRI kota Tangerang tersebut.

Batal sampai 5 kali sidik jari gagal untuk di proses oleh mesin sidik jari BRI kota Tangerang itu tdk dapat hasil sampai menunggu no.66 antriannya lambatnya.

“Cara kerja bang tersebut sedangkan sudah punya tupoksi masing-masing tdk memberikan pelayanan yg terbaik, dari nomor antrian 66 mennggu lebih dua jam”, katanya Tumanggor.

Menurut Tumanggor (67) nasabah BRI Kota Tangerang, ketika bertemu Ana sebagai kostumer BRI Kota Tangerang, ia meminta maaf atas kelailain dan aplikasi yang tidak membaik.

“Saya harap pada nasabah lainnya jangan sampai seperti saya, mengurus ID Card BRI tak seolah tidak fropesional dana pelayanan terhadap nasabah”, tuturnya Tumanggor.

Sahat / henry / posjakar

Berita Terkait

Top