IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

SUNGGUH ANEH, PENCURIAN DI SMKN 5,GEMBOKNYA TIDAK RUSAK


SUNGGUH ANEH, PENCURIAN DI SMKN 5,GEMBOKNYA TIDAK RUSAK

Tangerang kab, posjakartaraya

Sungguh aneh tapi nyata,pencurian komputer sebanyak 17 unit tapi tidak merusak kunci gembok, “ujar asnawi warga yang sedang menyaksikan di lokasi
Komputer Sebanyak 17 unit dan 2 laptop lenyap. Pelaku membobol sekolah yang berada di Jalan Raya Insinyur Sutami, Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, di kisaran pukul 02.00 WIB dini hari. Anehnya, kunci dan gembok ruangan tidak ada yang rusak. I

Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku 3 pria. Dua memakai celana pendek dan satu lagi me makai celana panjang digulung di bawah lutut. Wajah mereka tidak terlihat jelas. Satu pria masih memakai helm. Dua orang lagi memakai penutup kepala.

Mereka hanya membawa kom puter jenis All In One, komputer yang tidak ada CPU. Isi perangkat CPU menyatu dengan layar monitor. Kepala SMKN 5 Kabupaten Tangerang Kamsono menjelaskan, pelaku mengambil 12 komputer di ruang laboratorium Teknik Komputer Jaringan (TKJ), di lantai dua. Lalu, empat komputer di ruangan kesiswaan, di lantai satu. Satu komputer di ruangan wakil kepala sekolah juga disikat. Dan dua laptop di ruangan Lembaga Sertifikasi Profesi, di lantai satu, juga dibawa kabur.

”Total yang hilang 17 komputer tipe All In One dan 2 laptop,” kata Kamsono, saat dikonfirmasi media posjakartaraya di kediamannya, Minggu (27/3).

Berdasarkan rekaman CCTV, dikatakan Kamsono, aksi pencurian di tempatnya itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Senin (21/3), lalu. Ke esokan harinya, pihaknya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Mauk.

Saat ditanya wartawan apakah mencurigai adanya keterlibatan oknum orang dalam, Kamsono tidak ingin ber komentar soal itu. ”Saya khawatir jadi fitnah. Meski tidak terdapat ada kunci dan gembok yang rusak. Saya percayakan ke polisi saja, untuk ungkap pelaku dalam kasus ini,” ucapnya.

Kamsono menambahkan, Desember 2021 lalu, juga terjadi kejadian serupa di SMKN 5 Kabupaten Tangerang. Kala itu, 4 komputer raib jenis All In One. ”Anehnya, komputer yang raib selalu jenis All In One, yang tipe fisiknya hanya ada layar dan keyboard. Kalau komputer yang tipe ada boks CPU tidak ada yang hilang,” pungkasnya. (Daulay/red- posjakartaraya)

Berita Terkait

Top