Subsi di berikan pada Rakyat tidak efektip, banyak pengusaha penyimpanan barang
Jakarta, posjakartaraya.com
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Pemerintah harus di rubah sistimnya jangan sistim subsidi tidak relepan, dan pemerintah memberikan kemudahan dan harga di turunkan sesuai harga yang di tentukan oleh pemerintah, selasa (19/04)
Jika subsi di turunkan, maka masyarakat akan mendapat harga stabil, Jika Subsidi di berikan kurang efektip kebanyakan penyeludupan barang-barang, jika harga di turunan.
Maka cukong tida ada kesempatan dan pengusaha gelap tidak bisa bermain, kemungkin sangat kecil peyrludupan
“Kami percaya, barang yang di priduksi lokal harus di turunkan agar harga saingan akan berpacu pada perekonomian”, katanya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan usulan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama terkait perubahan skema pemberian subsidi energi kepada masyarakat Indonesia. dikutip antara.com
“Dari yang selama ini berbasis pada komoditas dan bersifat terbuka, diubah menjadi subsidi yang diberikan secara langsung kepada orang yang tidak mampu.
Sebagaimana juga telah diterapkan pada pemberian subsidi minyak goreng,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Saat ini, di pasaran, harga minyak RON 92 seperti Pertamax berada di kisaran Rp16.000-an, Pertamina menjualnya dengan harga di kisaran Rp12.500 – Rp13.000.
Kini juga semakin banyak kalangan mampu yang mengalihkan bahan bakarnya dari Pertamax ke Pertalite yang disubsidi sekitar Rp4.500 per liter oleh pemerintah. Sementara, untuk Solar, pemerintah memberi subsidi hingga Rp7.800 per liter.
henry/posjr