IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Suami Kampak istri sampai tekapar gegara cemburu membabi buta.


Tangerang, posjakartaraya.com

Cemburu suami Kampak kepala istri lalu mencoba bunuh diri mengempak kepalanya sendiri.

Suami Kampak istri sampai tekapar gegara cemburu membabi buta.

Pelaku SRN 40 tahun warga warga Kebon Cau Kecamatan Teluk Naga di bawa polisi ke rumah sakit Karena pelaku juga membacakan Kampak ke kepalanya sendiri.

Korban NH 33 tahun mengalami luka parah dibagian kepala, lengan dan jari hingga putus, akibat terkena kampak dari SRN 40 suaminya.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Desa Kebun Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa 25 januari 2023

Sementara itu, Kapolsek Teluknaga AKP Adi Darma Waluyo saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian pembacok tersebut karena pelaku cemburu terhadap istrinya yang sedang menerima telpon.

Dari situ, pelaku marah dan kesal akhirnya membacok korban dengan kampak.

“Sementara motifnya karena cemburu, ujar Kapolsek,” Kita masih dalami. Korban sudah di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, untuk pelaku saat ini juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,”ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolsek Teluknaga Akp Adi Darma Waluyo mengatakan, pelaku akan dilakukan pemeriksaan setelah kondisinya membaik.

Karena, pelaku melukai diri dan coba bunuh diri setelah membacok istrinya.

“Kita tunggu sampai pulih, setelah pulih baru kita periksa dan mendengar keterangan pelaku. Korban, juga belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya juga masih belum stabil.

Saat ini, kita baru terima keterangan dari saksi ujar Kapolsek di hadapan awak media.

SRN pelaku menggunakan Kampak setelah melihat istrinya menerima telpon dari seorang pria dihadapan pelaku.

Korban NH menerima telpon dihadapan SRN pelaku yang juga suaminya. Karena merasa tidak dihargai oleh korban.

Akhirnya pelaku ke dapur untuk mengambil Kampak dan tanpa basa-basi pelaku langsung membacok kepala korban dari belakang, bahu, mengenhi jari manis sampai putus.

Menurut ketua RT setempat yang mendengar ada keributan. Jagres ketua RT mengatakan kejadian pada pukul 07.00 WIB,

saat itu terdengar anak korban teriak dari dalam rumah. Kami bersama warga mendatangi rumah pelaku untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

“Saya dipanggil tetangga katanya ada pembacokan. Setelah saya datangi bersama warga saya melihat korban sudah berdarah dan ada jari yang putus.

Sodara SRN juga terlihat berdarah di kepala.

Jagres menambahkan, setelah melihat kondisi NH mengeluarkan darah banyak, akhirnya warga membawa NH ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan penanganan karena terlihat kepala mengeluarkan darah.

prayitno / posjakar

Berita Terkait

Top