SOSOK SEORANG KEPALA KANTOR KEMENAG KABUPATEN BEKASI-JAWA BARAT

 

Bekasi, posjakartaraya

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Drs. H. Ahmad Sanukri, SH, MM,Menerima perwakilan Awak Media diruangan  kantor beliau , adapun tujuan dari pertemuan yang dilakukan adalah sebagai ajang silahturahmi daan juga menjalin komunikasi dengan perwakilan awak media serta sebagai pertemuan terakhir purna jabatan akhir tugas penempatan beliau dikantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi (Jawa Barat).

Adapun  tugas yang telah dilaksaanakan oleh beliau terhitung sejak tanggal 9 Februari 2022 hingga 31 Agustus 2022, atau dengan kata lain dalam masa jabatan yang singkat yaitu selama 7 bulan lebih 9 hari, dikantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, namun demikian dalam masa tugas yang singkat tersebut beliau telah berhasil mewujudkan program rencana kerja yang dibuatnya , program – program tersebut diantaranya :

1.Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia,
2.Menegakkan Tertib Administrasi
3.Meningkatkan dan Menguatkan Sarana dan Prasarana.

Pada kesempataan tersebut Kepala kantor kementerian agama kabupaten Bekasi Drs. H. Ahmad Sanukri, SH, MM mengatakan kepada awak media di ruang kerjanya,” untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia saya menyampaikan kepada jajaran di dinas kementerian agama kabupaten bekasi untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia.Kamis(01/09/22).

Selanjutnya beliau juga mengataakan bahwa saya menyampaikan  kepada jajaran kita ini bekerja dari birokrasi (pemerintahan),birokrasi artinya di dunia pemerintahan sering menjadi slogan ini akhirnya birokrasi itu dibingkai oleh regulasi artinya aturan dan regulasi itu adalah administrasi dan administrasi itu adalah hitam putih artinya kita bekerja di tuangkan dalam birokrasi harus didasari oleh aturan dituangkan dalam bentuk presentasi kerja
jadi ada bukti fisiknya dari kita bekerja itu.

Lanjut beliau Tugas negara itu ada tiga yaitu melindungi,mengatur dan melayani. Ini yang harus saya bangun menset kepada jajaran dalam rangka pembangunan manusia dan harus di pahami dulu siapa kita?.

“Setiap ASN,saya dan teman-teman apapun jabatannya memiliki empat (4)prinsip pokok setiap ASN pertama dia melaksanakan tugas yang kedua memiliki wewenang dan ketika memiliki hak dan tanggung jawab.Tugas wewenang hak dan tanggung jawab siapapun dia sebagai kepala kantor apa tugasnya,apa wewenangnya,apa haknya dan begitu pula kepala tata usaha, kepala seksi dan teman-teman JPT,JPU dan analisis di kepegawaian dan ini menset yang saya ingin membangun sumber daya manusia yang berintegritas yang tahu peran fungsinya”.

“Tertib administrasi kita harus membenahi konsep surat menyurat contoh sederhana ada font administrasi yang diisi untuk memudahkan surat dari masyarakat datang untuk keperluan apa pelayanan ijin operasional pendidikan.Seperti pendidikan madrasah”.

Pembangunan sumber daya manusia memahami dulu jadi tahu mengerti hak dan kewajibannya itu temen-temen memiliki dan yang pertama melaksanakan tugas yang, kedua memiliki wewenang yang serta yang ketiga memiliki dan tugas wewenanan kepada tata usaha.

“Saya seringmenyampaikan kepada teman-teman kita disini saling membutuhkan satu sama lain, supaya posisinya yang ada termasuk sarana dan prasarana kepada masyarakat dan berinovasi.
Sebagai kepala kementrian agama itu hanya jabatan.”

“Saya selalu menginspirasi kepada teman-teman,”saya beberapa bulan ini juga di depan kantor sudah hancur dan perlu untuk renovasi seperti pengecekan dan menyiapkan sarana ibadah seperti musallah.

Semangat kita wujudkan harapan kedepannya sebagai aparatur negara kita ditugaskan melindungi mengatur melayani,maka konsisten dengan tugas itu pertama berinovasi yang kedua adalah kebersamaan yang ketiga melakukan perubahan.

Dengan adanya perubahan sementara problematika masalah terus berkembang dinamis dan ini bukan hanya dari semua pemerintah sebuah keniscayaan bukan itu hanya,”saya ingin mengetik ilmuwan fisika artinya adalah tolak ukur kecerdasan seseorang seseorang itu dilihat dari kemampuan seberapa jauh kemampuan dia untuk melakukan luas makin tinggi makin berisi.

Dan tidak lupa Mencoba untuk motivasi sahabat-sahabat itu dengan orang ilmuwan orang jadi kita tidak mungkin jadi Kepala Kementerian Agama untuk menyediakan tempat untuk sembahyang khususnya muslim,Pungkasnya.(rohim/posjr)