IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

SDN Pakuhaji III Desa Pakualam, tidak ada saluran pembuang air hujan saat turun tergenang seperti kolam renang dan rawa


Tangerang, posjakartaraya.com

Sekolah Dasar Negeri Pakuhaji III Pakualam, Pakuhaji Kab. Tangerang, Banten saluran pembuang air tidak ngalir, bahkan pihak sekolah tidak ada upaya membuat saluran air hujan turun.

Bahkan menurut informasi sekolah musin hujan saja sudah banjir, karena saluran tidak efektip dan tidak ada saluran.

Bahkan pembatas pagar beton sekolah di atas 2 meter, sehingga pembuang air hujan di lokasi halaman sekolah antara 20 cm hingga 50 cm, saat hujuan turun.

Soal bicara dana bos, itu apakah ada posnya? jika tidak berarti menunggu di usulkan dan menunggu dari APBD Kab. Tangerang, bisa-bisa sekolah tengelam.

Bahkan dari orang tua murid mengeluh pada pihak sekolah, tidak ada upaya untuk saat hujan banjir.

“Kami sebagai orang tua murid risih terhadap sekolah SDN Pakuhaji III, sudah banjir”, katanya Yasmin (45) orang tua murid

Menurut Yasmin, anak kami umur 7 tahun, ia senang bermain hujan-hujan apalagi melihat sekolah tergenang air di halaman sekolah, ia sangat senang.

“Kalau Habis hujan, anak kami baju dan sepatunya pada basah, dan main hujan-hujan ada air hujan yang tergenang di sekolah”, katanya.

SDN Pakuhaji III Desa Pakualam, tidak ada saluran pembuang air hujan saat turun tergenang seperti kolam renang dan rawa

“Horee, horeee hujan lagi, asik dong, asik dong hujan-hujanan di sekolah”, katanya Yadiansayah (7)

Semejak berita ini di tayangkan oleh www.posjakartaraya.com belum dapat di komfirmasih pada pihak kepala sekolah.

“Sedangkan pihak kepala sekolah kelaur”, kata salah satu guru tidak mau di sebutkan indetitasnya, jumat kemarin

Henri / posjakar

Berita Terkait

Top