Resmi Dilantik Ketua Umum DPP Generasi Muda Kosgoro (GMK) Periode 2022-2027
Jakarta – Posjakartaraya.Com
DPP Generasi Muda Kosgoro (GMK) periode 2022-2027 resmi dilantik pada Sabtu (23/4/2022). Pelantikan berlangsung di hotel Aryaduta, Jakarta Pusat dengan tema “optimalisasi generasi muda dalam peningkatan Ekonomi mandiri menuju Indonesia maju”.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Jonni Mardijal Plt Sesmenpora yang juga Dewan Penasehat DPP GM Kosgoro, Gurhadi Kartasasmita Dirut PT Wisma Kosgoro, Gamal Bahri Samsul Ketum Hima Kosgoro, Fauzi Fadlan Ketum LBPH Kosgoro
Kemudian, hadir juga, Almanzo Sekjen BM Kosgoro 1957, Baroto Ario Isman Numberi Mantan Ketum GMK periode 2016-2021 dan Dewan Pembina juga Penasehat GMK periode 2022-2027.Muhammad Fajri Noch, selaku ketua umum Kosgoro menyampaikan, bahwa pelantikan pengurus ini dapat memberikan energi dan semangat baru para pemuda Kosgoro untuk melihat Indonesia yang lebih cemerlang.Menurut dia, peran pemuda sebagai generasi bangsa sangatlah penting sebagai penerus dan penggerak untuk memajukan bangsa, apalagi menjelang tahun politik mendatang. Tentu saja, kata dia, pemuda sangat dibutuhkan.
“semangat pemuda dan pemudi kosgoro dibutuhkan pada saat ini agar terciptanya peran pemuda sebagai generasi bangsa,” kata Fajri.
Selain itu, Fajri mengingatkan terkait kondisi pemuda Indonesia. Ia menyebut, tahun 2022 sampai 2045, prediksi angka penduduk produktif dapat mencapai 70 persen dan hal itu dapat memiliki dua kemungkinan yaitu bonus demografi atau kutukan demografi.Sebab kata dia bonus demografi dapat tercapai jika kualitas dan sumber daya manusia memiliki kualitas yang mumpuni, sehingga berimbas pada pertumbuhan ekonomi.
Sebaliknya, kutukan demografi akan terjadi bila kualitas yang produktif justru tidak memiliki kualitas yang baik. Sehingga terjadi pengangguran masal dan beban negara,” tegas Fajri.
“Reformasi perlu diselenggarakan berdasarkan platform nasional yang tegas dalam landasan berpijak, dalam capaian Indonesia 100 tahun pada 2045 yang disebut jendela demografi. Yang dimana usia produktif lebih besar dibanding jumlah yang tidak produktif,” ungkap Fajri Noch.
Ia juga mengatakan, Indonesia emas pada 2045 akan menjadi impian besar untuk bersaing dengan bangsa lain, serta dapat menyelesaikan masalah-masalah di tanah air kita seperti korupsi, kemiskinan. Namun, kata fajri, kunci utamanya berada pada kualitas sumber daya manusianya terutama pemuda.
Untuk itu ia berharap, pemuda mampu menaikkan nilai sumber daya manusianya sehingga dapat menghasilkan kader terbaik bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
“Berdasarkan riwayat bangsa ini, pemuda menjadi salah satu pionir dalam proses perjuangan, pembaharuan dan pembangunan bangsa,” ujar fajri.
(Supriyadi/Posjr)