IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

PT. PLN agar tidak memadamkan selama bulan Rohmadhan berlangsung, kasihan umat muslim lagi ibadah,


Jakarta. posjakartaraya.com

PT. PLN agar tidak memadamkan selama bulan Rohmadhan berlangsung, kasihan umat muslim lagi ibadah, karena saat mematikan listrik bergiliran akan berpengaruh pada ekonomi masyarakat jakarta.

Saat listrik di matikan banyak hal yang dirugikan, dan kejahatan juga nulai operasi dan kesempatan bagi yang maling masuk kerumah. Senin (04/04) jam 23.00 Wib

Ketua DPRK Abdya, Nurdianto meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

“Kami meminta kepada pihak PLN Blangpidie agar tidak melakukan pemadaman listrik, khususnya di bulan Ramadhan ini,” ujar Ketua DPRK Abdya, Nurdianto.

Karena, katanya, masyarakat sangat mendambakan ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan tenang, lancar atau bebas dari segala bentuk gangguan.

“Jadi, kelancaran suplai arus listrik ke rumah-rumah warga sangat mendukung kenyamanan pelaksanaan ibadah dalam bulan Ramadhan,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut.

Terlebih, sambungnya, saat menjelang buka puasa, melaksanakan shalat Tarawih dan saat memasuki Sahur, maka masyarakat sangat butuh penerangan listrik.

Jika pasokan arus terputus, maka sangat mengganggu ibadah, termasuk aktivitas rumah tangga menjadi terhenti.

“Tentu ini harapan semua pihak dan PLN harus mampu menyahuti itu, terlebih selama ini telah melakukan pemadaman listrik dalam rangka pemeliharaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Manager PLN ULP Blangpidie, Rahadi Bakri Hasibuan saat dikonfirmasi Serambi memastikan bahwa pasokan listrik selama 30 hari ke depan atau selama Ramadhan tidak ada pemadaman.

“Insya Allah tak ada pemadaman, karena kita sudah melakukan kesiapan-kesiapan untuk menjawab permintaan masyarakat itu,” kata Manager PLN ULP Blangpidie, Rahadi Bakri Hasibuan.

supriyadi/posjr

Berita Terkait

Top