IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

POLDA METRO JAYA DAN DENSUS S88 UNGKAP WANITA BERCADAR MENEROBOS ISTANA


 

JAKARTA,POSJAKARTARAYA

Direktorat Reserse Kriminal Umum menggelar Konferensi pres di Aula Setyaha Prabu Ditreskimum Polda Metro Jaya,Pada Rabu 26 -10 -2022 Pkl 17:07 WIB,yang Beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Kav. 55 Kec,Kebayoran Baru,,Kota Jakarta Selatan,DKI Jakarta.

Acara tersebut di hadiri oleh Penyidik,Dir Reskrimum(Kombes Hengky Haryadi ),Kabid Humas (Kombes Endra Zulpan S.I.K ) dan Densus 88 (Kombes Aswin Siregar).Giat ini sekaligus memastikan dan himbauan kepada masyarakat bahwasanya Jakarta Aman Dan Nyaman.

Kombes Pol Endra ZULPAN, S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa “Kepolisian telah mendapatkan Identitas dari pada Wanita yang telah mencoba Menerobos Ring satu Istana ,,yang mana wanita itu berinisial SE (Siti Elina),yang beralamat di Kampung mangga,,Kecamatan Koja,Jakarta Utara”.

” Terkait dengan kejadian kemarin Pada selasa,25/10/22 pkl 07:10 WIB,Bahwa tersangka yang diketahui yaitu Siti Elina berjalan mendekati anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden),yang sedang bertugas jaga pagar Istana Negara yang beralamat,di Jl.Merdeka Utara,Gambir Jakarta Pusat.

“Selanjutnya Tersangka Siti Elina Mengeluarkan Senjata Api jenis FN atau Five seveN Yang diketahui ilegal dari tas Ranselnya yang berwarna Hitam,kemudian seketika mengarahkan dan menodongkan senjata api tersebut ke arah Paspampres,Kemudian Tersangka menerobos pembatas Varia steril atau Ring 1(satu) Istana Negara, sambil menodongkan senjata api ke arah anggota paspampres,Dengan kesigapan yang di lakukan oleh anggota paspampres,berakhir dengan berhasilnya mendapatkan senjata,dan mengalahkan saudari Siti Elina.

“Lalu menyerahkannya kepada petugas Polantas (Polisi Lalu Lintas) yang sedang bertugas melakukan Pengaturan di depan Istana pada saat itu.
Kemudian dilakukan penambahan oleh petugas kepolisian,,dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan lebih lanjut.Terkait penyangkaan di lapangan kami pastikan,sesuai SOP yang telah ada,dan juga kita lakukan pendalaman dengan melibatkan densus 88.

“Kemudian apa yang telah disampaikan Bpk Kapolda Metro Jaya,,(Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si).,Mengapresiasi akan keberhasilan paspampres dan juga anggota Polantas yang dengan sigap,cepat dan telungkup dalam mencegah timbulnya korban.

“Kemudian Polda Metro Jaya akan selalu melakukan upaya mewujudkan Jakarta yang aman,nyaman dan tentram.
Dan kami pun melihat adanya asumsi dan informasi yang tidak sesuai fakta yang tidak objektif,,oleh karenanya kami menghimbau kepada masyarakat untuk melihat yang ada,serta tidak termakan dengan adanya berita – berita Hoax yang telah beredar.

Polda Metro Jaya,akan selalu berada di Garda Terdepan untuk selalu Siap siaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam segala jenis Gangguan Nekat “.Ujar Zulpan.

Senada dengan itu,Dir Reskrimum
Kombes Pol HENGKI HARYADI, S.I.K., M.H.,Menjelaskan, ” setelah kami mengadakan pemeriksaan secara intensif kepada Tersangka SE ini,dan diawal kami sebelumnya sudah memiliki persepsi dan anasir mengarah kepada Radikalisme dan Teror.

Oleh karenanya pada tindak pidana umum kami konstuksikan dengan Undang – undang 12 tahun 1951
Pasal 1 ayat 1 tentang penguasaan senjata api ilegal dimana hasil pemeriksaan kami,bahwa senjata tersebut baru sehari sebelumnya diambil oleh yang bersangkutan secara diam – diam,yang mana pemilik dari senjata api tersebut adalah pamannya.Kemudian dibawalah menorobos istana dan sinilah kita sikat.
Dan kita Konstruksikan juga dengan Pasal 335 KUHP, terkait dengan adanya paksaan fisik dan sikis orang itu menjadi berbuat dan tidak berbuat,,sehingga pada saat itu petugas harus melakukan tindakan tegas,rukuk namun tetap imatis.”Jelasnya”.

Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar menambahkan “Densus 88 Antiteror Polri mengungkap pengakuan wanita yang menodongkan pistol ke anggota Paspampres di luar Istana Negara, Jakarta Pusat. Wanita bernama Siti Elina (24) itu mengaku mendapat mimpi masuk surga.

“Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit, jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar,”

Pihak kepolisian belum dapat menerapkan pasal terkait dugaan tindak pidana terorisme terhadap yang bersangkutan, karena penyidik kepolisian Polda Metro Jaya masih menyusun konstruksi kasus tersebut.

Yang bersangkutan saat ini ditahan di Mako Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya dengan dibantu oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.”Tambahnya.

“Kita akan lakukan pendalaman dengan melibatkan Densus 88,” Ujar Zulpan.(rohim/posjr)

 

Berita Terkait

Top