IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pihak korban meminta pada polisi segera tangkap DSDABMK Kota Tangerang Selatan


Tangerang selatan, posjakartaraya.com

Proyek turap yang rencana untuk tidak terulang banjir, dan bahkan di kabarkan bahwa proyek itu memakan korban, karena sebagian diding pembatas galian runtuh, minggu (15/10).

Bahkan proyek ini bisteknya masih diduga di ragukan, sehingga memakan korban.

Sebelum pengerjakan proyek tidak ada kajian, apakah dinding pembatas itu akan menimpah pekerja, itulag pihak Pemkot Tangerang Selatan harus bertanggung jawab.

“Setidaknya, saat sebelum ada pekerjaan dan pembongkaran harus ada kajian dan survey dalam membuat ganbar”, katanya Sanusi Heryanto, ST, warga.

Menurut Sanusi Hertanto, Proyek normalisasi Kali Serua tepat di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, berujung maut.

“Kami minta pada DSDABMK, harus pengerjakan Turap ambruk dan dinding penyangga dengan 2 meter kedalamnya”, katanya Sam dari teman korban. pada Jumat (6/10/2023).

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan pihak polisi dalam penyelidikan sedang berjalan.

Untuk tersangka belum di pastikan, kemungkinan bulan ini sudah ada jadi tersangka.

Akibatnya, lima orang pekerja proyek Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) kota Tangerang Selatan itu menjadi korban.

Empat orang mengalami luka serius. Sedangkan satu orang pekerja meninggal dunia akibat tertimpa dinding Kali Serua.

Ada lima pekerja, satu orang meninggal dunia di TKP dan empat orang lainnya mengalami luka,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, Jumat, dikutip kompas.com.

Identitas korban yang meninggal dunia yakni S (39). Tiga korban yang mengalami luka yakni R, H dan JA, sedangkan identitas satu pekerja lagi tak disebutkan.

Ketika berita di tayangkan, pihak DSDABNBK belum dapat informasi untuk komfirmasi tentang kecelakaan korban.

(henry / posjakar)

Berita Terkait

Top