PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMA NEGRI 26 KEMIRI, DI DUGA RENTAN EFISIENSI BAHAN MATRIAL
Tangerang,posjakartaraya.com
Pengerjaan pembangunan lokal kelas gedung sekolah sma Negeri 26 kemiri, di duga rentan efisiensi bahan matrial, di mana pengerjaan yang di duga tidak di awasi oleh konsultan/pengawas dan kontraktor di sinyalir ada upaya pembiaran,”ujar kang udin
masih menurut kang udin, “setiap kegiatan proyek pengguna anggaran pemerintah itu wajib di awasi oleh konsultan/pengawas dan kontraktor, apalagi dengan anggaran yang cukup signifikan mencapai 2,5 m lebih, ” ujarnya.
hasil investigasi media jawara banten dan media posjakartaraya.com di lokasi kegiatan kemarin , 22-08-2023 pukul 11,00 tidak di temukan baik konsultan/pengawas, kontraktor maupun mandor pekerja, bahkan para pekerja pun tidak mengetahui keberadaan mandor maupun kontraktor.
di samping itu pula para pekerja pun hampir semua melanggar smk3 yang mana tidak mempergunakan helm proyek dan juga rompi, demi keselamatan para pekerja, seharusnya pengerjaan gedung sekolah tersebut di kerjakan oleh tim profesional.
ketua forum Rajeg bersatu (frb)angkat bicara prihal pengerjaan gedung sekolah sma Negeri 26 kemiri, “seharusnya semua hak-hak pekerja di penuhi termasuk smk3, demi keselamatan para pekerja,helm dan rompi adalah bagian dari safety para pekerja,kalo hal-hal kecil saja tidak terpenuhi apalagi hal-hal yang besar, ” ujar nya
masih menurut ketua frb,”pengerjaan yg di duga tidak di awasi oleh pengawas dan kontraktor,itu rentan sekali untuk menyalah gunakan wewenang, baik meng efisiensikan matrial maupun hal-hal lain yang di luar pengetahuan kontraktor, bisa juga di duga ada pembiaran agar mendapatkan keuntungan yg besar, “ujarnya.(Red-posjr)