Masyarakat berterimakah atas pemberian nasi bungkus dan indomie yang langsung Polsek Tambora Jakarta Barat kembali mendatangi lokasi kebakaran
Masyarakat berterimakah atas pemberian nasi bungkus dan indomie yang langsung Polsek Tambora Jakarta Barat kembali mendatangi lokasi kebakaran
admin | | 0 comments | 111 views
Jakarta, posjakartaraya.com
Polsek Tanbora memberikan bingkisan seperti indomi, dan beras untuk bisa bertahan masyarakat dan meringankan beban masyarakat yang kena dampak kebakaran, beberapa hari lalu.minggu (03/04)
Masyarakat berterimakah atas pemberian nasi bungkus dan indomie yang langsung Polsek Tambora Jakarta Barat kembali mendatangi lokasi kebakaran di Jln. Jembatan Besi VIII Rt. 002 Rw. 06 Kel. Jembatan Besi Kec. Tambora Jakarta Barat, Jumat, 1/4/2022.
Kedatangan tersebut dalam rangka melakukan peninjauan sekaligus untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban kebakaran
“Hari ini kami dari jajaran Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat mendatangi langsung lokasi kebakaran, kami berikan bantuan kemanusiaan sebanyak 10 dus Air Mineral, 5 Dus Pop Mie, dan 100 Box Nasi Siap Saji,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar, Sabtu, 2/4/2022.
Kompol Rosana Albertina Labobar menjelaskan pihaknya akan memberikan bantuan kemanusiaan ini secara berkelanjutan
“Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban kebakaran,” ucapnya
Pihaknya juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan mengurus surat kehilangan berharga akibat habis dilalap sijago merah
“Jika masyarakat akan mengurus surat kehilangan bisa segera langsung datang kepolsek tambora,” tuturnya
Seperti diketahui Permukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi 8 Gang Duri Indah, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, terbakar pada Jumat (1/4/2022) siang.
Kebakaran ini menghanguskan 9 rumah yang dihuni 45 jiwa.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan menduga, api muncul akibat kelebihan beban listrik di salah satu rumah warga.
“Perkiraan dugaan kemunculan api adalah terjadi overload beban listrik pada KWH meter di salah satu rumah warga, sehingga menimbulkan percikan api
