IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan cukup bukti keterlibatan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo


Jakarta, posjakartaraya.com

Pihak KPK-RI kasus ini sangat hati-hati, karena sudah di periksa tetapi belum ada tanda-tanda mencurigakan kasus korupsi, nanti habis lebaran bulai mei 2022, akan di alkukan pemanggilan kedua. kamis (28/04)

Pihak KPK-RI Baru-baru ini sudah di periksa, tetapi belum nemukan bukti baru Gubenur yang masih aktif, karena agaknya licin alias susah, susah gampang, ini perlu di pelajari kembali buku laporan kegiatannya.

“Ini tidak ada kaitannya dengan politik, ini murni kasus korupsi”, katanya Ketua KPK Firli Bahuri, di Jakarta, Kamis

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan cukup bukti keterlibatan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-elektronik (KTP-el).

“Sampai hari ini, tidak ada bukti yang mengatakan bahwa yang disebut tadi (Ganjar Pranowo) melakukan suatu peristiwa pidana. Kalau ada kami bawa, tetapi kan sampai hari ini tidak ada,” kata Ketua KPK Firli Bahuri, di Jakarta, Kamis.

Firli menanggapi adanya desakan agar KPK mengusut kembali nama-nama yang disebut dalam perkara KTP-el, salah satunya Ganjar Pranowo. dikutip antara.com

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa lembaganya bekerja sesuai dengan kecukupan bukti. Ia mencontohkan jika ada seseorang yang diduga terlibat dalam peristiwa pidana, namun tidak cukup bukti maka harus dihentikan.

“Tidak boleh kami menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa ada bukti. Justru kalau seandainya kami menyebut seseorang tanpa ada bukti itu keliru, inilah namanya kepastian hukum dan inilah juga namanya kepastian keadilan,” ujar Firli.

henry/deny/posjr

Berita Terkait

Top