IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Kata Advokat : Parahnya pengacara para korban yang vokal berjuang malah dipenjarakan. Ini sungguh Aib memalukan Republik Indonesia.


Jakarta, posjakartaraya.com

Advokat Bambang Hartono, SH, MH selaku Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm, menambahkan “Vonis lepas Henry surya adalah aib terbesar RI di pemerintahan Presiden Jokowi dimana Terdakwa Skema Ponzi 106T di vonis lepas.

Parahnya pengacara para korban yang vokal berjuang malah dipenjarakan. Ini sungguh Aib memalukan Republik Indonesia.

Di Amerika penjahat skema Ponzi, Maddof, di hukum penjara seumur hidup. Di Indonesia malah diberikan karpet merah, bahkan di tahan dikejagung agar mudah koordinasi dan disidang offline sehingga sulit di mintai keterangan.

Saya sebagai Advokat kecewa dengan absen nya pemerintah dalam melindungi warga nya.

Seharusnya hal seperti ini dibentuk tim Pansus, DPR juga tidak boleh diam saja. Ini bukan hanya tugas LQ Indonesia Lawfirm sendiri, apalagi ketua LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Alvin Lim sengaja di bungkam di penjara, sehingga tidak mampu beracara.

Bahkan, sengaja di siksa dan tidak diberikan ijin berobat padahal dokter Lapas sudah menyatakan sakit jantung dan Ginjal Kronis.”

Kate Victoria Lim menyampaikan “Sekarang ayah saya kurus kering, tidak boleh ke rumah sakit walau sudah komplikasi.

Dia makan muntah dan mencret sehingga hilang berat badan. Pemerintah sangat kejam memperlakukan orang vokal yang berani meneriakkan kebenaran, namun sangat baik kepada penjahat kelas kakap yang punya dana Ratusan Triliun.

Terbukti bahwa oknum aparat penegak hukum tidak takut hukum dan tidak takut Tuhan. Mereka hanya takut miskin.

Ayah saya rela dan ikhlas ditindas, dia sudah bilang matipun rela demi perbaikan Indonesia, tapi sayangnya pemerintah Indonesia bagai buta dan tuli.”

Alvin Lim dalam video sebelumnya di Quotient TV sudah menjelaskan adanya oknum Mafia di Kejagung dan kejagung adalah sarang mafia yang diduga bermain dalam kasus Indosurya.
https://youtu.be/oRV13KIlWAo

Atas video tersebut, Alvin Lim kemudian dilaporkan 185 Laporan Polisi oleh seluruh jaksa di seluruh wilayah Indonesia.

“Hebat Indonesia, whistle blower justru di kriminalisasi dan dikeroyok kejaksaan agung. Ayah saya seorang diri, Alvin Lim dikeroyok jaksa seluruh Indonesia.

Bukannya diteliti dan di buktikan tuduhan ayah saya, malah dibilang ujaran kebencian ke kejaksaan. Dengan sedih, maaf saya harus katakan, hukum bukan panglima, tetapi uang adalah panglima. Presiden RI sudah kalah dalam perang melawan mafia.

Gigitan Jokowi ternyata tidak ditakuti oknum kejagung.” Tutup Kate Lim dengan sedih.

LQ Indonesia Lawfirm memiliki 4 cabang di Indonesia antara lain di kota Jakarta Pusat, Tangerang, Jakarta Barat dan Surabaya dengan jumlah rekanan kurang lebih 50 lawyer berkualitas.

LQ Indonesia Lawfirm memiliki expertise di bidang pidana, ekonomi, keuangan, perbankan dan korporasi.

Prayitno / posjakar

Berita Terkait

Top