HINGGA PETANG INI KORBAN TENGGELAM DI KALI ANGKE BELUM JUGA DITEMUKAN TIM SAR GABUNGAN
Tangerang kota, posjakartaraya.com
Pihak Tim SAR Jakarta, terus bekerja hati-hati demi mau menemukan, tetapi apalah daya tidak kesampaian, hasrat ingin anak yang hilang itu cepat di temukan. senin (02/05)
Perlu ada kesabaran dalam mencari dan pekerjaan ini, pihaknya terus berusaha melakukan pelacakan dan berbagai alat yang digunakan, namun belum beruntung di temukan.
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan perncarian terhadap seorang anak yang tenggelam di Kali Angke, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.
Pencarian yang dilanjutkan pada minggu (1/5) tadi melibatkan puluhan personil SAR gabungan.
Tim melanjutkan pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali Angke hingga radius 5 KM.
Tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat hingga radius 3 KM. Kemudian tim ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah permukaan air dengan media yang diberi nama Aqua Eye dan Underwater Searching Device, kemudian dilakukan penyelaman terhadap objek yang dicurigai tanda-tanda dari korban.
“Kami terus melakukan pencarian secara maksimal semoga korban bisa segera kita temukan secepatnya.” Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Beliau juga mengatakan bahwa hingga minggu (1/5) petang tadi korban belum juga ditemukan oleh tim SAR gabungan dan rencana akan dilanjutkan kembali pada senin (2/5) pagi.
Puluhan personil SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR pada hari ini terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Cipondoh, Polsek Ciledug, Koramil Cipondoh, Koramil Ciledug, BPBD Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang, DMC Dompet Dhuafa, IEA, RAC Ambulance,
Escorting One Indonesia, SAR MTA, OCC, Satgasus Brigade 08, Escorting Crew Indonesia, Faiz Medical Service, RIT, Hamba Allah Rescue, FKPM sektor Ciledug, Bagana NU, WMI, RPAI, dan masyarakat setempat.
Sebelumnya korban yang bernama Ahmad Fadilah (9) tenggelam ketika sedang bermain bersama ketiga orang temannya pada sabtu (30/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiga rekannya kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan hingga saat ini masih dalam pencarian.
HKRSJ/henry/posjr