DI DUGA DAMPAK DARI PERBAIKAN TANGGUL DI KP DAON, PARA PETANI TERANCAM KEKERINGAN DAN GAGAL PANEN
Tangerang, posjakartaraya.com
Pelaksana pembangunan tanggul saluran air Sungai Cisadane barat,dari mulai kp leles dan di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang,berdampak kepada para petani,yang bisa mengakibatkan gagal panen,saluran air sungai yang tertutup oleh sedimen tersebut, mengakibatkan saluran air tersumbat dari hulu Sungai Cisadane barat menuju Desa Jambu Karya,kec-rajeg,kp nibung,desa karang anyar dan desa lontar Kecamatan kemiri, Kabupaten Tangerang,”ujar suhadi
Dampak dari semua itu,para petani menjadi korban karna berakibat gagal panen,lahan persawahan padi mengering. Petani desa setempat terancam gagal panen,”ujar sekretaris KTNA kecamatan kemiri
masih menurut suhadi”petani mengeluhkan adanya pembangunan tanggul sungai di Desa Daon, yang mengakibatkan terhambatnya pasokan air Sungai Cisadane menuju desanya.
Padahal, di wilayah kami sedang mengadakan pemupukan persawahan padi,” kata suhadi kepada wartawan di lokasi lahan persawahan padi yang mengering, senin (23/1/2023).
dengan adanya pengerjaan betonisasi tanggul di KP daon”ketua forum Rajeg bersatu Saniman angkat bicara”seharusnya tehnik kegiatan pengerjaan betonisasi itu,airnya bisa di alirkan, jangan di tutup penuh oleh sedimen, sehingga air bisa mengalir, “ujar saniman
masih menurut saniman “tehnik pengerjaan seperti ini sangat merugikan petani karna bisa mengakibatkan gagal panen, ” ujarnya.
kami berharap tim pantau dari bwscc menindaklanjuti keluhan masyarakat para petani, sehingga tehnik pelaksanaan pembangunan tanggul kali ini, tidak menutup aliran air, sehingga air bisa di alirkan, jangan enak di pekerjaan dampaknya di tanggung petani, “Ujar saniman. (tb.-posjr)