BESARNYA GELOMBANG LAUT UTARA, MENYULITKAN NELAYAN UNTUK MELAUT, BISA BERDAMPAK PACEKLIK
Tangerang,posjakartaraya.com
Banyaknya nelayan di sekitar pantai utara,seperti di sekitaran tanjung pasir, rawa saban,tanjung kait dan ketapang dan juga pulo-pulo di sekitar pulo panggang, pulo Seribu dan sekitarnya, sudah sebulan ini tidak bisa melaut untuk mencari ikan karena musim angin barat yang menyebabkan gelombang tinggi melanda perairan laut Jawa tepatnya di kepulauan seribu.
Tidak banyak yang bisa mereka lakukan selain pasrah pada keadaan, ancaman paceklik pun menghantui warga pesisir Utara Tangerang karena penghasilan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup hanya dari hasil mencari ikan, “ujar nafsin
Dalam sebulan paling 4 kali kami melaut, kadang untuk mencukupi kehidupan sehari-haripun kami kerja serabutan itu juga kalau lagi ada kalau tidak yah kami hanya mancing, seperti begini, dan jugapaling kami ngerapihin perahu” kata junaedi salah satu nelayan di rawa saban wilayah Tangerang Utara saat ditemui wartawan posjakartaraya.com(24/1/2023).
Musim barat sekarang ini menurut junaedi tidak bisa di pastikan kapan akan berakhir nya berbeda dengan musim barat yang dulu yang bisa di prediksi hanya 3-4 bulan.sehingga kami mampu mempersiapkan diri untuk persiapan di musim barat,tapi kalo untuk tahun ini Penghasilan kami tidak dapat di pastikan, karna jarang sekali melaut, ujar junaedi.
Paling kalau melaut pun hasilnya tidak dapat di pastikan,dari hasil yg di dapat hari ini paling cukup untuk hari ini pula,”ujar junaedi.
bahkan kami sering tekor untuk membeli bahan bakar juga, sehingga kalo cuaca nya kurang baik, kami enggan untuk melaut, “imbuhnya,
kami berharap kepada pemerintah di masa-masa seperti ini kami menginginkan adanya bantuan sosial (bansos)untuk meringankan beban kami,bagi para nelayan pantura, ” tutupnya.(Yudi tb-posjr)