BANK EMOK,BANK KELILING SERTA RENTENIR DI DUGA SUDAH SANGAT MERESAHKAN MASYARAKAT
Sindang jaya, posjakartaraya.com
Pemerintah Desa Badak Anom, Kecamatan sindang jaya Kabupaten Tangerang, melarang keras bank keliling, perkumpulan bank emok dan rentenir, masuk di wilayahnya. Pelarangan ini diberlakukan lantaran akibat bank keliling, perkumpulan bank emok dan rentenir, sudah sangat meresahkan warga desa.
menurut saniman ketua forum Rajeg bersatu,hal-hal seperti ini patut di aplikasikan di daerah lain,seperti kecamatan Rajeg contoh nya, karna di tiap-tiap daerah dampak dari permasalah seperti ini sering terjadi, sehingga dampaknya sangat rentan, seperti perpecahan dalam rumah tangga,meninggalkan kediamanya bahkan sampai ada yg mengakhiri hidup nya dengan gantung diri, naujubilah minjalik,”ujar saniman
Jika, bank keliling, perkumpulan bank emok dan rentenir, masih berkeliaran di Desa-desa,baik di Kecamatan Sindang Jaya,maupun di kecamatan-kecamatan lainya, dampaknya pasti sama,”ujarnya
saniman menyarankan agar usaha-usaha simpan pinjam seperti UPK, BUMDes dan BUMDesma lebih di optimalkan sehingga dapat membantu pengembangan ekonomi dan UMKM di tiap-tiap daerah, “pungkas nya
syafrudin tokoh masyarakat, mengamini apa yg di ucapkan oleh ketua forum Rajeg bersatu, seharusnya BUMDes-BUMDes di Desa-desa di hidupkan, jangan slalu mempunyai stigma yang negatif kepada masyarakat tentang prihal macetnya KUT pada masa lalu, Mudah-mudahan masa sekarang berbeda dengan masa lalu, dan masyarakat butuh bimbingan ekonomi di Desa-desa, “ujarnya.
masih menurut syafrudin” saya perharap masyarakat lebih memilih KUR dan UPK untuk mengajukan prihal keuangan dari pada ke bang keliling atau bank emok, “pungkasnya.(Yudi Tb-pisjr)