BANGUNAN LIAR DI PINGGIR KALI CISOLONG KECAMATAN JAMBE, DI DUGA TAK TERSENTUH PEMERINTAH
Jambe,posjakartaraya.com
Bangunan liar di pinggir kali Cisolong kecamatan jambe kabupaten Tangerang,telah lama berdiri,di duga tak tersentuh oleh pemerintah,sudah bertahun- tahun bangunan liar itu di jadikan lapak besi oleh pengusaha limbah,di duga akibat adanya bangunan tersebut, aliran air tersendat dan menimbulkan abrasi.
hasil pantauan media di lokasi di mana bangunan itu didirikan, terlihat bangunan itu persis ada di bantaran kali, sehingga dinding kali terlihat abrasi terkena aliran air.
kami dari tim media silaturrahmi ke lapak tersebut, menurut anak dari pemilik bangunan tersebut bapak sedang keluarnya, “ujar nya
menurut penuturan tim balai bwscc, seharusnya garis sempadan itu untuk kepentingan penghijauan untuk menguatkan badan tanggul, bukan untuk komersil,apalagi untuk kepentingan usaha (komersil) malah ada yang di salah gunakan untuk kepentingan pribadi membuat lapak limbah”ujar dedi
masih menurut dedi permasalahan ini sudah terjadi sejak lama, seharusnya permasalahan ini harus segera di selesaikan jangan sampai berlarut-larut, di pungsikan sesuai dengan pungsinya,untuk penghijauan,sehingga badan tanggul menjadi kuat tidak gampang abrasi”ujar dedi
pungsi sempadan kali itu untuk penghijauan, bukan untuk bangunan liar,sehingga kalau ada penghijauan kali tidak gampang terkena abrasi,”ujar dedi lanjutnya
ketua GWI kabupaten Tangerang, angkat bicara prihal bangunan liar di pinggir kali Cisolong kecamatan jambe, kabupaten tangerang,seharusnya pemerintah lebih selektif dalam penataan bangunan liar, jangan sampai berlalut- larut di biarkan seperti itu, tanggul kali (pu) itu bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan penghijauan dan penguatan tanggul,”ujar Uje
kami dari pihak gabungnya wartawan Indonesia GWI akan berkirim surat kepada pemerintah terkait, agar bangunan liar di pinggir kali Cisolong segera di tertibkan sesuai dengan pungsinya,agar kali Cisolong tidak berdampak abrasi.”imbuhnya.(Red-poajr)