IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

BAB I PENDAHULUAN : Mata pelajaran kewirausahaan merupakan mata pelajaran


Tenaga Pengajar / Dosen : Hevvi Henrizan, SE, M.Si

Lama Waktu : 90 Minit dengan SKS : III

Untuk Mata Kuliah : Kewirausahaan / semua Jurusan

Jakarta, posjakartaraya.com – Sabtu (02/04) untuk penyampaian meteri kuliah pada mahasiswa stkip

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran kewirausahaan merupakan mata pelajaran yang penting
dalam dunia pendidikan. Dan termasuk mata pelajaran atau materi wajib yang
memiliki arti strategis yang harus diikuti oleh seluruh siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Karanganyar dan seluruh
siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK di Indonesia.

Karena
sifatnya sebagai mata pelajaran umum, pada umumnya guru sangat
menyadari bahwa mata pelajaran tersebut sangatlah membosankan dan tidak
menarik karena harus banyak menghafal materi yang panjang. Bahkan
banyak siswa dalam proses pembelajaran yang tidak memperhatikan dan
sering kali menganggap mudah mata pelajaran ini.

Siswa SMK
Muhammadiyah 2 Karanganyar lebih sering asal hadir dari pada berusaha
menguasai kompetensi yang dibentuk melalui mata pelajaran ini. Padahal
sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tujuan mata
pelajaran kewirausahaan adalah siswa mampu mencari dan menemukan
peluang usaha yang dekat dengan lingkungan siswa seperti kantin, rumah dan
sebagainya serta mampu menguasai teknik jual beli.

Tujuan di atas menjadi dasar dalam penetapan pokok-pokok bahasan
dan atau materi pembelajaran yang diajarkan pada setiap kegiatan tatap muka
terjadwal. Oleh karena itu jika tujuan mata pelajaran ini dapat dipahami,
maka setiap pertemuan tatap muka merupakan pertemuan yang sangat penting

Sosiodrama (role playing) ialah metode mengajar yang dalam
pelaksanaannya peserta didik mendapat tugas dari guru untuk
mendramatisasikan suatu situasi sosial yang mengandung suatu
problem, agar peserta didik dapat memecahkan suatu masalah
Pemilihan strategi pembelajaran role playing juga didasarkan atas
Penelitian Salam dalam Ekawarna (2013:98) yang menemukan bahwa model
pembelajaran role playing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada mahasiswa program
studi pendidikan ekonomi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Jambi.

Hasil penelitian untuk skripsi Ovi fauziah (2012) yang
menerapkan strategi pembelajaranrole playing dapat meningkatkan keaktifan
dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD)
Negeri Ngebung 1 Kalijambe Sragen Tahun ajaran 2012/2013.
Menurut Gagne dalam Ekawarna (2013:63), untuk meningkatkan
kualitas belajar sehingga hasil belajar dapat ditingkatkan dan dipertahankan,
seorang tenaga pengajar perlu menyelaraskan fase belajar yang dialami
pembelajar dengan peristiwa pembelajaran yang perlu dikondisikan oleh
pengajar, sehingga setiap fase belajar dapat menghasilkan suatu aktivitas
(proses belajar) yang maksimal dalam diri si belajar.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ini peneliti memilih judul “UPAYA MENINGKATKAN
KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN STRATEGI ROLE

B. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan mencegah adanya perluasan, maka
perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI AK2 SMK
Muhammadiyah 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran kewirausahaan
dengan menggunakan strategi role playing.
3. Parameter Penelitian
Parameter yang digunakan dalam penelitian ini ditujukan untuk
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kewirausahaan siswa kelas XI
AK2 SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar Tahun ajaran 2013/2014.
Dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik melalui penerapan strategi
role playing. Yang disesuaikan dengan KKM di SMK Muhammadiyah 2
Karanganyar dengan batas minimal lulus rata-rata 7,50.

Mahasiswa di berikan pertayaan setelah memnyampaikan materi kuliah, di ambil Naska dari berbagai Sumber / Buku Kewirausahaan

penulis : Henry/posjr

Berita Terkait

Top