B. Etologi atau ilmu yang mempelajari perilaku hewan
B. Etologi atau ilmu yang mempelajari perilaku hewan
A. Etologi atau ilmu yang mempelajari perilaku hewan
Untuk materi F-Fisip, sabtu (16/04)-Hewan juga ada kaitan dengan longkunagan. ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan hewan, tetapi juga untuk manusia. Etologi, sebagai salah satu cabang keilmuan dalam Biologi, mendefinisikan perilaku (behaviour) pada hewan sebagai respons sistem saraf terhadap rangsangan yang dilakukan oleh otot atau sistem hormon.
Hal itu disampaikan dosen Institut Pertanian Bogor dari Departemen Biologi, Dr Rika Raffiudin dalam kuliah tentang Etologi di Jaya Suprana Show yang digelar Jaya Suprana Institute, Selasa (16/2/2021). Rika menyebut stimulus yang ada di sekitar hewan dapat berupa cahaya, udara, makanan, dan racun.
Seperti dikutip dari siaran pers IPB, Rabu (17/2/2021), Rika mengatakan bahwa pembelajaran etologi bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan hewan itu sendiri baik hewan di alam liar maupun hewan domestik ternak dan peliharaan.
“Dengan etologi kita dapat memahami kapan hewan-hewan sirkus sebaiknya tidak tampil dalam show, dan ini sangat berkaitan dengan upaya peningkatan welfare (kesejahteraan) mereka,” kata Rika.
Sedangkan, bagi manusia, etologi bisa membantu memahami mekanisme keberlanjutan alam yang sangat dibutuhkan dalam peningkatan kualitas pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Misalnya, keberadaan hewan tertentu yang menjadi bio indikator dari kualitas lingkungan.
Rika mencontohkan kunang-kunang merupakan bio indikator terhadap udara yang sehat dan ikan sapu-sapu menjadi bio indikator bagi kualitas air yang buruk.
“Semua hal baik itu, makhluk hidup maupun tak hidup dalam lingkungan itu saling terkait, sehingga kita tidak boleh lagi mengatakan, ‘saya orang tanaman, saya peneliti fungi’. Tapi mari kita bekerja sama untuk meneliti berbagai fenomena alam,” kata Rika.
B. Menurut Rika, peran sistem saraf sangat penting dalam perilaku hewan
Menurut Rika, peran sistem saraf sangat penting dalam perilaku hewan adalah karena jika antara sel saraf terputus maka sinyal rangsangan tidak akan dapat diteruskan atau terputus. Terputusnya jalur rangsangan akan menyebabkan tidak diproduksinya respons, sehingga perilaku yang merupakan respon tersebut tidak akan pernah terjadi.
“Terdapat dua jenis perilaku hewan yakni perilaku yang diwariskan atau dibawa secara genetik dan perilaku yang dipelajari. Sedangkan untuk perilaku yang dipelajari hanya dimiliki oleh hewan dengan sistem saraf yang lebih kompleks,” kata Rika.
C. memperinci perilaku yang dibawa secara genetik dapat dilihat
Dia memperinci perilaku yang dibawa secara genetik dapat dilihat adalah pada penyu muda yang baru menetas. Penyu muda tanpa diajari oleh induknya akan secara otomatis berenang mendekati perairan.
“Contoh lain perilaku hewan yang dibawa secara genetik adalah pergerakan serangga laron untuk mendekati dan menjauhi cahaya,” lanjutnya.
Laron mendekati cahaya untuk terbang mencari pasangan, setelah menemukan pasangan untuk kawin, sepasang laron akan melepaskan sayapnya dan pergi menjauhi cahaya untuk masuk ke dalam lubang-lubang kecil di dalam tanah.
“Sedangkan pada hewan dengan sistem syaraf yang lebih kompleks, perilaku dapat dipelajari dan ditingkatkan intensitasnya. Oleh karenanya memori dibutuhkan dalam perilaku tersebut,” tambah Rika.
D. Hewan-hewan yang mampu mempelajari perilaku dapat dilatih
Dia menambahkan hewan-hewan yang mampu mempelajari perilaku dapat dilatih adalah untuk menampilkan pertunjukan seperti dalam sirkus. Hewan-hewan yang biasanya dilibatkan dalam pertunjukan sirkus ialah lumba-lumba dan burung.
Proses belajar hewan-hewan tersebut dilakukan dengan mekanisme pemberian reward (hadiah) dan punishment (hukuman). Hadiah yang diberikan dapat berupa sentuhan mengusap dan mengelus tubuh hewan atau pemberian makanan.
Jawablah pertanyaan di bawa ini :
1). Jelaskan pengertian Etologi atau ilmu yang mempelajari perilaku hewan
2). Sebutkan 4 sistim peran sistem saraf sangat penting dalam perilaku hewan, menurut mahasiswa?
3). Jelaskan 3 fenisi menurut mahasiswa tentang memperinci perilaku yang dibawa secara genetik dapat dilihat ?
4). Apa saja menurut mahasiswa tentang Hewan-hewan yang mampu mempelajari perilaku dapat dilatih, bagaimana mereka adaptasi dengan manusia?
Selamat mengerjakan.
dosen : Hevvi Henrizan, SE, M.Si
dikutip : beritasatu/henry/posjr