Tokoh Masyarakat,yang Setia untuk Pembangunan Desa Bolang Lebak wangi
Jakarta, posjakartaraya.com
Para tokoh masyarakat meminta pada Presiden dan Melalui Kementerian Desa Tertinggal, untuk anggaran tambahan dana desa, agar di tingkat Desa pembangunan selama 3 tahun ini di kejar di tingkat Desa, sebelum masa Joko Widodo Presiden RI habis masa menjabat jadi presiden
Dimana Masa covid-19 sudah 3 tahun berjalan,pembangunan di desa sampai tidak tersentu,karena di akabitkan adanya dana pembangunan Desa di ahlikan dana covid-19 lalu. Tokoh masyarakat H.Danubi warga Desa Bolang Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang Banten.
“kami meminta pada Pemerintah RI,untuk selama 3 tahun terakhir dan untuk tahun ini di tambah biaya pembangunan di tingkat Desa, setidaknya dari 3,5 milyar menjadi 4,0 milyar”, katanya H. Danubi Ia seorang tokoh dan yang ditokohkan masyarakat yang membantu kepala desa dalam pemerintahan desanya.
Selama 3 tahun terakhirnya, banyak program-program kepala desa banyak tertinggal, bahkan ptogram Desa untuk membangun total, gagal karena banyak anggaran dana desa terserap pada penanganan covid-19
“Kami mengabdikan diri membantu kepala desa dalam memberikan informasi-informasi dan instruksi- instruksi kepala desa agar sampai kepada warganya dengan baik”, ucapnnya.
Sebagai contoh, misalnya terjadi banjir maka akan segera menyampaikan kepada Pak Lurah akan dampak dan kerugian yang dialami warganya.
Lalu, kemudian secara cepat dan tanggap Kades memberikan instruksi, selanjutnya aparatnya akan bergerak bersama menanggulangi bencana ini.
Dalam pemerintahannya membantu masyarakat yang terdampak banjir tersebut, sehingga tidak ada warga yang terlantar walaupun banjir sebagai sebuah bencana pasti membawa kerugian kepada warganya.
“Penuh perhatian, dan pengabdian kepada warganya. Sehingga dalam masa akhir jabatannya ini dia memberi penilaian yang positif apabila Kades ini nanti mencalonkan kembali”, ujarnya.Lurah Saepi
supriyadi/posjr