IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Korban penganiayaan pembacokan, Dodanim Mikdon Lado (35 tahun) menuturkan.


Tangerang, posjakartaraya.com

Kapolsek pasar Kemis AKP Ucu Nuryadi. Kami masih kejar pelaku pembacokan Lado. Lebih baik menyerahkan diri ujar Kapolsek, jumat (22/12).

Kasus penganiayaan pembacokan yang menyebabkan seorang pemuda terluka akibat sabetan senjata tajam berupa golok, pada Selasa (19/12/2023) tengah diselidiki Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang.

Korban terkena sabetan golok oleh orang tidak dikenal. Polisi memburu pelaku yang kabur usai membacok.

“Sampai saat ini personil Polsek Pasar Kemis terus melakukan pencarian pelaku disejumlah tempat. Kami akan terus memburu pelaku hingga tertangkap,” tegas Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryadi saat dikonfirmasi awak media, Kamis (21/12/2023).

Korban penganiayaan pembacokan, Dodanim Mikdon Lado (35 tahun) menuturkan, kejadian terjadi pada Selasa 19 Desember 2023.

Sekira jam 11.00 WIB di Ruko Pondok Rezeki Jl. Raya Kutabumi-Kutabaru RT.001/005 Kel/Ds. Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pada saat itu korban bersama ketiga temannya berniat untuk mengkonfirmasi 1 (unit) sepeda motor merek Honda Vario yang dikendarai pelaku.

Kemudian korban diajak masuk kedalam Ruko yang merupakan dealer motor tempat pelaku bekerja.

“Secara tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan langsung menyabet membabi buta dan mengenai tangan kiri saya,” ungkap korban kepada awak media dikediamannya.

Diposisi berbahaya dan mengancam nyawa, kemudian korban dan bersama tiga temannya kabur menyelamatkan diri.

“Mereka (pelaku) ada dua orang mengejar kami dengan membawa masing-masing senjata tajam jenis golok. Beruntung kami bisa lolos,” ungkapnya.

Atas peristiwa itu korban langsung membuat laporan ke Polsek Pasar ⁵

Berita Terkait

Top