RICUHNYA PASAR MAUK, DI DUGA ADA OKNUM YANG MEMPROVOKASI PEDAGANG
Mauk, posjakartaraya.com
pelaksanaan revitalisasi pasar mauk kecamatan mauk kabupaten Tangerang-banten, sempat tersendat,oleh adanya penolakan para pedagang yang di duga ada oknum yang memprovokasi para pedagang,”ujar tokoh yang tidak mau di sebutkan namanya.
hasil investigasi wartawan media posjakartaraya di lokasi memang ada yang merasa keberatan karna harga terlalu mahal, ada juga yang tidak merasa keberatan terhadap apa yang sedang Proses pembangunan dan pemasaran yang di bangun oleh perumda pasar,harganya Rp.14.750.000,-/meternya ada yang sepaham dengan harga dari perumda dan ada juga belum sepaham mungkin uangnya belum mencukupi, karna mengenai harga bisa di angsur, “ujar pedagang pasar mauk yang merasa tidak keberatan.
masih menurut Gunawan kamipun di undang oleh kepala perumda pasar,untuk musyawarah di kantor kecamatan pada hari selasa tanggal 12 Desember 2023,jam 14.00,ujar Gunawan sambil memberitahukan undanganya
kami tim media posjakartaraya.com,mempunyai kesimpulan bahwa pembangunan pasar mauk bisa di selesaikan, lebih cepat lebih baik, di antaranya Tidak ada oknum yang memprovokasi.
ada nya pro kontra itu hal yang biasa di dalam sebuah negara demokrasi, yang penting jangan ada upaya provokasi dari Oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab, pihak APH Tangkap dan Adili Jika Betul Ada oknum pihak pihak yang tidak bertanggung jawab menghambat Jalannya pembangunan hingga tersendat pemasaran dan pemberdayaan hingga tidak berjalan dengan baik penjualan pasar Ada oknum yang tidak setuju untuk kemajuan daerah, agar masyarakat mauk semakin betah ke pasar tradisional sehingga pasar tradisional maju,bersih dan sejahtera tandasnya(red-posjr)