IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Dewas KPK, menurut Yudi, harus segera memeriksa CCTV yang berada di lantai 15 gedung Merah Putih KPK.


Jakarta – posjakartaraya.com

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo mengatakan, KPK mulai di sorot beberapa kembali tentang tahan KPK dalam tahan Dalan, kamis (14/09).

Karena para pengujung tahanan, tidak sesuai SOP KPK.

Ada yang mengabarkan KPK tahanannya tidak sedap dengar.

Ada informasi dari pihak pengujung, bahwa KPK diduga membuat Tahanan Dalam (TD) atas Tahanan Sementara (TS) di lantai 15 Kabar tak sedap kembali datang dari KPK.

“Kini menjadi buah bibir dan bahkan banyak kalangan dari masyarakat menduga-duga, KPK membuat TD di gedung KPK”, katanya.

Menurut Yudi Purnomo, Saat ini berhembus informasi adanya pimpinan KPK yang melakukan pertemuan dengan tahanan.

“Akhirnya hal ini ramai setiap saat pemeriksaan pada tersangkah tinggal ambil dari lantai 15 dan lalu di bawah”, ujarnya.

Seharusnya tahanan KPK harus di Lapas. Tak tanggung-tanggung, pertemuan itu terjadi di markas KPK sendiri, tepatnya di lantai 15 gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Pertemuan itu diduga terjadi pada akhir Juli 2023.

Suara kritik kepada lembaga antirasuah tersebut kembali mencuat.

Kritik datang dari para mantan penyidik yang pernah lama berkarir di KPK.
Eks Penyidik Singgung Ketegasan Dewas KPK

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo menilai kasus itu mudah untuk dibongkar.

Yudi mengatakan secara aturan pergerakan tahanan di KPK sudah sangat terbatas.

Dia menyebutkan harus ada bon tahanan yang memuat keperluan tahanan keluar dari penjara.

“Ketika tahanan dibawa keluar dari ruang tahanan itu harus di-bon melalui surat bon tahanan yang ditujukan kepada Karutan.

Di mana tersangka ditahan yang ditandatangani penyidik di mana di situ memuat keterangan untuk apa tahanan tersebut dibawa keluar,” kata Yudi saat dihubungi, Selasa (12/9).

Yudi mengatakan peran Dewan Pengawas (Dewas) KPK juga sentral dalam kasus ini.

Dia mengatakan Dewas harus bersikap proaktif, dikutip detiknews.com.

Langkah tercepat yang harus dilakukan Dewas dalam membongkar isu pertemuan itu ialah lewat pemeriksaan CCTV.

Dewas KPK, menurut Yudi, harus segera memeriksa CCTV yang berada di lantai 15 gedung Merah Putih KPK.

“Dewas harus proaktif. Untuk mencari kebenaran berita itu, mudah saja, tinggal cek CCTV,” katanya.

Yudi menambahkan, Dewas KPK juga harus memeriksa pegawai rutan hingga pimpinan KPK untuk membuat terang kabar tersebut.

henry / posjakar

Berita Terkait

Top