IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Dengan begitu, Jakarta memiliki infrastruktur yang tidak hanya bisa menyelesaikan persoalan sampah.


Jakarta, posjakartaraya.com

Pihaknya berharap pada pada pelaksanaan tender dan mengunakan kepres yang telah di tunjuk oleh presiden RI.

Pembangunan jangan di tunda-tunda ini akan waktu pengerjakan akan telat.

Moeldoko dalam Rapat Koordinasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah mengatakan bahwa ia berharap pada tender yang mendapatkan pemenang tender agar benar-benar terapkan rama lingkungan.

Untuk realisasikan PTTSa harus bulan April 2023 ini sudah di mulai pembangunannya.

“Jangan sampai di tunda-tunda pembangunannya”, katanya.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta agar pembangunan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) di Cakung, Jakarta Timur, tidak tertunda lagi.

“17 Agustus 2023 kalau bisa sudah ‘groundbreaking’ (peletakan batu pertama). Jangan molor lagi,” kata Moeldoko dalam Rapat Koordinasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo dan pelaksana proyek tersebut, yakni PT Wijaya Karya dan PT Indoplas Karya Energi di Jakarta, Rabu.

Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan agar realisasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) melalui pembangunan FPSA di Jakarta dapat segera terwujud.

Dengan begitu, Jakarta memiliki infrastruktur yang tidak hanya bisa menyelesaikan persoalan sampah. dikutip antara.com

Namun juga menjadi lompatan untuk mewujudkan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi sesuai perjanjian Paris (Paris Agreement).

“Presiden dalam setiap rapat terbatas selalu menanyakan perkembangan PLTSa ini. Kenapa sulit banget diwujudkan?,” Moeldoko.

henri / posjakar

Berita Terkait

Top