IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Kedua kelompok antara pribumi dan ormas di minta di bubarkan agar tidak membuat onar.


Jakarta, posjakartaraya.com

Heboh lagi, dua ormas ini ribut merebutkan lahir pakir dan relah keroyok antar kedua kelompok.

Pihak kelompak pribumi akan mengaku bawah hal ini adalah wilayahnya.

Begitu juga sebaliknya, bawa kelompok yang luar dari kelompok itu sering melakukan honar.

Menurut cerita warga, bahwa kedua kelompok ormas itu merebutkan lahan pakir.

“Untuk keonaran itu agar dapat di  dirangkap oleh aparat”, katanya Jaman (34).

Ramai menjadi perbincangan bentrokan antar dua kelompok massa yang terjadi di Perumahan Raffles Hills, Tapos, Depok pada hari Sabtu (11/2/2023) lalu. Dikuti detiknews.com

Seorang pria dikabarkan tewas akibat bentrok yang terjadi, Melansir dari berbagai sumber, Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady menyebut bahwa belasan pelaku ditangkap terkait adanya insiden tersebut.

Kronologi Bentrok Antarkelompok di Depok Fuady menjelaskan bahwa bentrok yang terjadi berawal dari kelompok seseorang berinisial M yang menyerang kelompok A. Diduga, penyerangan tersebut terkait dengan masalah utang piutang.

Kelompok A yang terkena senjata tajam pada bagian dada mengakibatkan robek pada dada sehingga korban meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/2/2023) pukul 14.30 WIB.

Fuady menjelaskan ada sekitar enam orang dari kelompok yang disebut “kubu Ambon” berangkat dari daerah Bogor untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

TKP tersebut merupakan rumah anggota kelompok lain yang disebut “Kubu Madura” yaitu M.

Di rumah M ini sudah berkumpul sekitar 15 orang sebelum kubu Ambon datang.

Kemudian, terjadilah keributan dengan penganiayaan di antara mereka yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama SL alias Upi (40).

hen / deni / n2 / posjakar

Berita Terkait

Top