IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Aksi unjuk rasa di depan Gedung MA dilakukan imbas putusan PN Jakarta Barat yang profesional dalam pemutusan


Jakarta, matapost.

Pihak pengadilan Negeri memutuskan pada Hery Surya yang diduga penipu uang rakyat dan dan atas nama negara, kini di bebaskan oleh Mahkamah Agung.

“Harusnya pihak KPK harus periksa ualang penjahat uang rakyat mengatasnakan koperasi”, katanya Kete Anak Lim

Sekelompok pocong berkumpul dan ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung MA, meminta keadilan agar MA menghukum Henry Surya seberatnya, mengembalikan aset sitaan ke korban serta membebaskan pembela masyarakat Advokat Alvin Lim.

Aksi unjuk rasa di depan Gedung MA dilakukan imbas putusan PN Jakarta Barat yang menguncang sanubari masyarakat dan pemerintah Indonesia serta melecehkan nilai keadilan, dimana Henry Surya dan June Indria Terdakwa Kasus Investasi Bodong Koperasi Indosurya

Diduga yang membobol 106 Triliun dan merugikan 24.000 korban masyarakat di lepaskan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan alasan perbuatan Henry Surya bukan pidana melainkan perbuatan perdata.

Adapun Lepasnya Henry Surya membuat kaget pemerintah dan masyarakat, bahkan Menkopolhukam Mahfud dalam konpers menyatakan bahwa mungkin tidak perlu menghormati Putusan MA, yang merupakan ungkapan kekesalan dan emosi yang mengunung.

Aksi unjuk rasa yang diadakan para korban Indosurya ini terbilang unik karena menampilkan beberapa Pocong melompat-lompat sambil meneriakkan meminta keadilan.

“Putus bersalah Henry Surya, kembalikan aset ke para Korban, Bebaskan Alvin Lim pembela masyarakat.”

Pocong ini begitu semangat mendampingi para korban Indosurya dalam aksi demo di Patung kuda, tadi siang.

Tampak pula Kate Victoria Lim, puteri tunggal Alvin Lim yang baru berusia 15 tahun turun dan ikut berteriak minta keadilan.

“Ayah saya dikriminalisasi, tidak ada satupun alat bukti dalam berkas perkara menunjukkan ayah saya bersalah.

Hukum sedang dilecehkan oleh oknum aparat penegak hukum yang berkolusi dengan oknum penjahat kerah putih.

Ayah saya sengaja dibungkam karena paling vokal dalam melawan skema ponzi Indosurya, terbukti Jaksanya sama yaitu Syahnan Tanjung yang menuntut Henry surya dan menuntut ayah saya.

“Masyarakat wajib melawan oknum mafia hukum.”ucap Kate dengan semangat tinggi diatas mobil komando.

Korban Indosurya yang hadir dalam Aksi Unjuk Rasa, Tommy juga mengungkapkan kekecewaannya.

“Saya ditipu masuk Indosurya, malah penjahat Henry Surya dilepaskan dan pengacara saya yang sedang berjuang di kriminalisasi.

Saya miris, kenapa negara yang saya cintai jadi sarang mafia.

Presiden kemana saja ini? Tidakkah presiden peduli kepada rakyatnya?

Saya hadir dalam aksi unjuk rasa karena mau Indonesia berubah dan bersih, ketua MA wajib mendengarkan aspirasi masyarakat.

Jika keputusan MA tidak lagi menegakkan hukum dan keadilan, yang saya takutkan adalah masyarakat mulai main hakim sendiri dan mengambil hukum ke tangannya masing-masing.”
Advokat Pestauli Saragih, SH, MH.

LQ Indonesia Lawfirm juga menambahkan “Saya hadir bersama puluhan advokat LQ Indonesia Lawfirm untuk berdiri bersama masyarakat korban Indosurya, karena sebagai kuasa hukum para korban Indosurya,

“kami berjuang bukan karena dibayar, melainkan LQ peduli kepada masyarakat dan penegakan hukum yang adil. Jika bukan Lawyer yang berani membersihkan oknum polisi, oknum jaksa dan oknum hakim yang nakal, lalu siapa lagi”, katanya Pestauli Saragih, SH, MH.

Arfaiz / posjakar

Berita Terkait

Top