Polhukam) Mahfud MD kecewa pada cukong tanah, tanah pembebasan dengan cara merampas tanah rakyat.
Jakarta, posjakartaraya.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa pemerintah dalam beberapa kesempatan, kini mafia tanah.
“Kami akan berusaya untuk menyelamatkan tanah rakyat dan negara yang diduga di kuasai oleh orang yang punya uang”, katanya Polhukam) Mahfud MD .
Setelah membicarakan wacana membentuk Pengadilan Tanah penyelesaian sengketa-sengketa pertanahan dan pemberantasan mafia tanah.
Hal itu disampaikan Mahfud saat memberi arahan pembuka rapat lintas kementerian/lembaga serta perwakilan tokoh masyarakat terkait konflik pertanahan dan mafia tanah di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.
“Sulit, sehingga ada beberapa kali rapat di sidang kabinet, kita mencoba mengintrodusir mungkin kita perlu Pengadilan Tanah, yang hukum acaranya, eksekusi nya, inkracht-nya,
Mafiah tanah dan sebagainya itu berbeda dengan hukum biasa,” papar Mahfud. dikutip antara.com
Pasalnya, Mahfud mengingatkan pemerintah tidak bisa menyelesaikan mafia tanah dengan cara semena-mena.