Mereka menargetkan jumlah peserta yang hadir mencapai 25 ribu orang.
Jakarta, posjakartaraya com
Kelompok relawan Presiden Joko Widodo akan menggelar Musyawarah Rakyat atau Musra II di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2 Oktober 2022. Musra II merupakan lanjutan dari Musra I di Bandung, Jawa Barat pada 28 Agustus lalu. Jokowi dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut.
“Terjadwal hadir,” kata Ketua Pro Jokowi alias Projo, Budi Arie Setiadi, saat dihubungi,minggu, 25 September 2022.
Budi Arie yang juga Wakil Menteri Desa ini mengaku juga akan hadir di acara tersebut. Menurut dia musra kedua ini bakal lebih ramai dibandingkan saat di Bandung.
Mereka menargetkan jumlah peserta yang hadir mencapai 25 ribu orang. Di Bandung, nama Jokowi menempati urutan pertama untuk calon presiden di Pemilu 2024 hasil Musra.
Dari 5.721 peserta Musra Indonesia yang dilibatkan untuk memilih capres dan cawapres di Pilpres 2024, sebanyak 1.704 orang atau 29,79 persen memilih Jokowi.
Kemudian disusul Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebanyak 968 pemilih atau 16,92 persen.
Ketiga ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapatkan suara 921 atau 16,10 persen. Barulah kemudian Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan suara 635 atau 11,10 persen.
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam pilihan di Musra ini dengan menempati urutan kelima.
Dia memperoleh suara 516 atau 9,02 persen. Sedangkan di urutan keenam ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan suara 296 atau 5,17 persen.
Sedangkan untuk calon wakil presiden, posisi pertama ditempati oleh Ridwan Kamil.
“Basis dukungan untuk Ridwan Kamil sangat kuat di Jabar,” kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea dalam keterangan tertulis pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Dalam acara di Bandung tersebut Jokowi hadir langsung. Jokowi sekali lagi mengingatkan agar para pendukung setianya tidak buru-buru menentukan dukungan kepada salah satu tokoh tertentu pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
“Sebelum masuk ke sini kita berbicara di ruang tunggu, banyak yang berbisik-bisik kepada saya, ‘Pak politiknya seperti apa 2024, kita dukung siapa?’ Sekali lagi, kita harus kompak.
Kita harus kade (hati-hati), setuju ndak? Hati-hati. Ulah gurung gusuh, jangan buru-buru,” kata Jokowi saat membuka acara di GOR Arcamanik, Bandung, tersebut.
Bersamaan dengan Agenda Kunjungan JokowiS ekretaris Projo Handoko menyebut kegiatan di Makassar sama dengan di Bandung, yaitu menjaring suara rakyat soal Capres 2024.
Setali tiga uang, ia pun menyebut peserta yang diharapkan datang lebih banyak. “Kami rencanakan akan melibatkan banyak orang,” kata dia.
Tapi Handoko belum memastikan kehadiran Kepala Staf Presiden Moeldoko yang tak lain adalah anggota Dewan Pembina Projo. Moeldoko pernah ikut Jokowi saat Rapat Kerja Nasional V Projo di Jawa Tengah, akhir Mei lalu.
Rencana kehadiran Jokowi di Musra ini juga berdekatan dengan agenda kunjungan ke Sulawesi Selatan.
Kepala negara dijadwalkan mengunjungi tiga daerah seperti Makassar, Sidenreng Rappang, dan Toraja, pada akhir September.
Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani menyebut pihaknya sudah mendapat arahan dari Kantor Staf Presiden.
“Supaya lebih profesional dalam pelaksanaan kunjungan Bapak Presiden,” kata dia dalam rapat koordinasi persiapan kedatangan Presiden ke Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 September 2022, dikutip dari Antara.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menyampaikan beberapa lokasi yang kemungkinan bisa dikunjungi Jokowi.
“Saya pikir alternatifnya, Pasar Pabaeng-Bareng, ada Pasar Terong. Saya cuman sampaikan itu, nanti penentuan dari sana (pusat),” kata dia.
Supriyadi / posjr