Gara-gara arogan anggota DPRD Palembang, sehingga wanita di pukul dengan tenaga
Jakarta, posjakartaraya.com
Gara-gara arogan anggota DPRD Palembang, sehingga wanita di pukul dengan tenaga, tangan lepas.
Sehingga wanita itu tidak melawan, karena ia seorang pelayan masyarakat.
Dengan amosi, anggota dewan mengayun tangannya ke perempuan, yang harusnya di ngomong lembut ini di bentak-bentak.
Kata teman perempuan itu mengatakan, sudah, sudah pak, maklum, teman kami, ia sudah lelah dan cepek”, katanya Yadi.
Menurut Yadi, Anggota DPRD Palembang bernama M Sukri Zen ia memukuli teman kami.
“Saya sempat melarang, anggota dewan itu ngomongnya sudah berapi-api”, katanya.
Menurut informasi, bahwa anggota dewan itu jadi tersangka karena memukuli wanita bernama Tata di SPBU. Selain itu, Sukri Zen dipecat Partai Gerindra.
Kasus ini berawal saat wanita bernama Tata dipukul anggota DPRD Palembang bernama Sukri Zen gara-gara persoalan antrean di SPBU pada 5 Agustus lalu.
Video aksi pemukulan itu lalu viral di media sosial. Kini pihak anggota DPRD Palembang akan masuk terjadi tersangkah
Tata lalu melaporkan hal ini ke polisi. Sementara itu, Sukri sempat menyampaikan permintaan maaf kepada warga dan Tata.
Permintaan maaf itu disampaikannya di depan Ketua DPC Gerindra Palembang.
Tata menegaskan tidak mau berdamai dengan Sukri. Dia ingin kasus ini berlanjut ke ranah hukum. Kasus ini kemudian ditangani oleh Polrestabes Palembang.
Setelah kasusnya ditarik ke Polrestabes, Sukri pun ditetapkan sebagai tersangka. Dikutip detikNews.com
Penetapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan dengan melihat bukti rekaman CCTV dan keterangan para saksi yang mengetahui peristiwa itu.
“Iya, MS sudah jadi tersangka,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib seperti dilansir detikSumut, Kamis (25/8/2022).
Asril / Deni / posjr