LAGI, LAGI PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR TIDAK SESUAI DENGAN PERUNTUKAN
Rajeg, posjakartaraya
Pembangunan seyogyanya untuk menanggulangi permasalahan yang ada di wilayah nya, tidak dengan pembangunan turap saluran air di kp jawaringan,seharusnya tidak di bangun di situ, karna saluran kali tersebut sudah lama tidak teraliri air,dan lagi tahun depan akan terkena jalur jalan tol, untuk apa di buat turap di situ karna akan mubajir dan pemborosan anggaran,seharusnya di tempat lain, “ujar mian
Dengan judul kp jawaringan, tanpa memperkecil wilayah yg tidak pake rt, rw, berarti penempatan harus di tempat yang lebih spesifik demi memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama petani, ” Ujar mian
Masih menurut mian, “ini hal yg kedua kali proyek pembangunan yang tidak sesuai dengan peruntukanya, beberapa bulan yang lalu,kompanisasi kali gendong sumur gede, sampai sekarang tidak di manfaat kan, sekarang turap saluran air di kp jawaringan, kemungkinan besar tidak akan terpakai sesuai dengan ekspektasi nya, karna air dari depan sulit masuk, gimana air mau mengalir ke saluran tersebut, ” Ujar mian
Saniman ketua forum Rajeg bersatu angkat bicara, prihal proyek-proyek yang di duga salah lokasi “pada dasarnya kami bersyukur dan berterima kasih atas pembangunan turap saluran air yang lokasinya di kp jawaringan, tapi sayang nya lokasi pembangunan yang tidak sesuai dengan peruntukanya, jadi asas manfaat nya tidak di rasakan oleh masyarakat, terutama oleh petani, ” Ujar saniman.
Masih menurut saniman,”pembangunan turap di kp jawaringan itu di duga salah lokasi, seharusnya tidak di bangun di tempat tersebut, yang pertama wilayah itu akan terlintas jalan tol, yang kedua saluran air tersebut sudah lama tidak teraliri air,seharusnya sebelum melaksanakan kegiatan pembangunan, kontraktor harus berkordinasi lebih dahulu ke pemerintahan Desa, sehingga tidak salah sasaran, kalo sudah begini hanya menghambur-hamburkan anggaran,
pembangunan yang di lakukan oleh CV karya multi talenta dengan anggaran 198.179.000,00,-manfaat nya tidak di rasakan oleh masyarakat,terutama petani”ujar ketua frb.
Kami dari forum Rajeg bersatu, akan berusaha membuat laporan ke inspektorat dan BPK prihal proyek turap saluran air di kp jawaringan tersebut, guna meminimalisir pemborosan anggaran, ” Ujar ketua frb. (Red-posjr)