MACET PARAH, JALAN RAYA MAJA-ADIYASA, YANG DISEBABKAN OLEH KECILNYA SIMPANG TIGA ADIYASA-MAJA-SOLEAR YANG TELALU SEMPIT
Solear, kab Tangerang, posjakartaraya
Kemacetan sepanjang jalan sampai ke perum maja raya tidak terhindarkan pasalnya arus mudik yang tinggi pada hari minggu kemaren,”ujar usman
Tapi juga kerap terjadi kemacetan,walau di hari-hari biasa, karna kecilnya pertigaan adiyasa-maja -solear yang di duga sebagai sumber kemacetan setiap harinya, sudah setiap tahun terjadi karna sempit nya bahu jalan raya dan ini sangat menggangu penguna jalan kaki, “ujar usman
Masyarakat berharap kepada pamarintah daerah , agar jalan segera di perbaiki sekaligus di lebarkan agar tidak ada keresahan masyarakat setempat terkait kemacetan panjang jalan Adiyasa Cikuya desa Cikasungka kecamatan solear.
Namun warga masyarakat lingkungan sekitar mengatakan bahwa ini bukan nya setiap tahun saja bahkan pun hampir setiap Minggu selalu ada kemacetan
Menurut Nara sumber yang di wawan carai oleh tim media posjakartaraya di lokasi macet, “kami sebagai warga masyarakat lingkungan sekitar merasa risih apabila kemacetan di sekitar sini terus berlanjut, karna berdampak kepada ekonomi juga, apalagi kios-kios kami di pinggir jalansungguh tedampak banget, ” Ujar bn
kemacetan ini dimulai dari jam sepuluh pagi tadi sampai malam hari mana ada jalan rusak yang belum diperbaiki oleh pamarintah daerah
Mana jalan gorong -gorong sering kali kebanjiran jika sudah terkena hujan mereka kena terdampak banjir, “tandas nya
Adanya pemerintah daerah,akan tetapi seperti tidak perduli kepada masyarakat
Bingung ingin mengadu dengan siapa. Kami rakyat kecil,punya pamarintah daerah akan tetapi tempat gorong- gorong air buat solokan saja tidak bisa diatasi
sehingga ketika hujan airpun naik kebahu jalan, “ujar bn
Kurang nya gorong-gorong serokan air Sampai kemacetan jalan itupun tidak bisa diatur oleh dishub dinas perhubungan
Dan oknum dishub pun menjadi keder untuk bisa mengatur kemacetan sepanjang jalan di jalan Maja-adiyasa-desa Cikasungka kecamatan solear kabupaten Tangerang provinsi banten belum ada tanggapan dari pamarintah daerah sampai saat ini. (Tb.wahyudi/red-posjakartaraya)