BASARNAS SIAGAKAN PERSONIL RESCUE DAN ALAT UTAMA SAR UNTUK KESELAMATAN ARUS MUDIK LEBARAN TAHUN 2022
Jakarta, posjakartaraya.com
Tim SAR gabungan akan mempersiapkan untuk mengatasi dalam perjalan yang akan terjadi di jalan raya, akan disiapkan bantuan.
Hari raya Idul Fitri tahun 2022 sudah tinggal menunggu hitungan hari saja. Pemerintah dalam hal ini tengah mempersiapkan sarana dan prasarana utama maupun pendukung guna mengatasi arus mudik yang kemungkinan akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Perkiraan akan ada puluhan juta masyarakat yang akan melaksanakan arus mudik dengan menggunakan moda transportasi darat, laut, dan udara pada Lebaran tahun 2022 ini. Maka untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Pemerintah melalui Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) akan menyiapkan personil yang akan didukung dengan sarana serta prasarana SAR di beberapa titik rawan yang menjadi pusat arus mudik seperti jalur Trans Jawa (Pantai Utara dan Pantai Selatan) serta kawasan wisata strategis.
Hal ini diselenggarakan dalam rangka antisipasi kondisi darurat terhadap kecelakaan transportasi secara professional dan sinergi bersama Kementerian Perhubungan, unsur TNI-POLRI, BMKG, Pemerintah Daerah, Pengelola Jalan Tol, Rumah sakit, serta kementerian/lembaga, dan unsur SAR gabungan lainnya.
“Kami akan siagakan personil di setiap daerah guna mendukung keselamatan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini, meskipun agenda ini sudah kami lakukan setiap tahunnya.” tegas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dalam pengarahan mengenai Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2022 melalui media daring (online) kepada seluruh Kepala Kantor SAR.
Beliau juga menegaskan kepada setiap personil rescue yang sedang bertugas agar selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan koordinasi, keterampilan, serta kesigapan guna mendukung kecepatan waktu tanggap (response time) dalam operasi SAR.
Pesonil rescue Basarnas dalam Siaga SAR Khusus Lebaran 2022 juga didukung oleh alat utama SAR udara yaitu 4 (empat) Hellycopter guna mendukung response time apabila terjadi hal yang tidak diinginkan di beberapa titik, diantaranya adalah :
1. Hellycopter Bolcow HR 1522 di Pelabuhan Merak
2. Hellycopter Augusta Westland (AW 139) HR1301 di Bandara Halim Perdanakusumah
3. Hellycopter Dauphin AS 365 N3+ HR 3606 di Bandara Ahmad Yani Semarang
4. Hellycopter Dauphin AS 365 N3 HR 3603 di Bandara Juanda Surabaya
Selain itu, alat utama SAR laut juga disiagakan pada jalur transportasi antar Pulau yang ada di setiap Propinsi yang ada di wilayah Indonesia.
Henry/posjr/hsar