Pihak partai sudah mulai verifikasi, untuk berlaga di arena pemilu 2024 akan datang
Jakarta. Posjakartaraya.com
Pihak partai sudah mulai verifikasi, untuk berlaga di arena pemilu 2024 akan datang. Jika tidak masuk verifikasi tidak bisa ikut.
Dari jumlah 32 propinsi yang ada indonesia, harus ada cabangnya, sehingga dapat mewakili suara partai.
Menjelang Verifikasi dari KPU, Partai Politik (Patpol) HANURA mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara DPR dan DPD – DPD dpc seluruh Indonesia, Jum’at 22 April 2022, disebuah hotel dibilangan Senayan Jakarta.
Saat wawancara dengan awak media, perihal Rakornas dalam tersebut, Ketua Dewan Penasihat DPP HANURA Ali Kastela mengatakan, badan penyelenggara dan pengawasan materi yang disampaikan oleh Badan Pengawasan itu penting sekali oleh karena itu menjadi input atau inspirasi dalam rangka keikutsertaan kita dalam pemilu tahun 2024 nanti.
“Mengenai persyaratan dan ketentuan yang berlaku tentang parlemen threshold, kita harus ikuti dan taati sebagai peserta pemilu, setelah itu baru kita mencalonkan para anggota DPR dan langsung untuk bertempur di Pemilu Presiden, dan kita lihat dinamika di masyarakat, seperti apa yang Partai jelaskan tadi kita menginginkan kepemimpinan yang akan datang dapat membawa perubahan untuk 50 tahun ke depan “katanya.
“Mengenai banyaknya pernyataan calon Presiden harus sudah pengalaman yang banyak muncul, itu kan belum bisa kita bicarakan siapa namanya untuk dipastikan, kalau meramal boleh-boleh saja, akan tetapi untuk memastikan itu kan nanti kerja politik di tahun 2004 nanti, imbuhnya.
Mengenai usulan jabatan Presiden tiga periode, “sekarang ini kan kita harus ikuti aturan yang berlaku dalam undang-undang yang berlaku bahwa presiden itu kan dua periode, jadi kalau ada yang usul tiga periode itu kan memang keinginan masyarakat sebagian demikian, tetapi kan juga harus mengacu kepada undang-undang yang berlaku, apa sudah kita taat dan patuh kepada undang-undang,”tambahnya.
“Target kita adalah menang dan masuk dalam standar parlemen threshold, kita harus berjuang untuk verifikasi dulu untuk lolos sebagai peserta Pemilu, nanti setelah itu kita memiliki target untuk menentukan jumlah kursi yang harus kita capai,” pungkasnya.
Supriyadi/posjr