Diagnosis dokter dr scan kepala ada pembuluh darah yang pecah dan sdh 50 cc sehingga dibutuhkan ruang ICU sedangkan
Jakarta, posjakartaraya.com
Netti Astuti Bidang sosial dan kemanusiaan mengatakan Kronologi: awal mula pasien tersebut berbuka puasa di tempat kerjanya dijakarta yang memang semenjak covid pulang seminggu sekali ke bogor, Jawa Barat, (10/04)
Karena rasa mual yang berlebihan dia pun tidak bisa menelan makanan, dimuntahkannya lagi sehingga kepalanya mulai sempoyongan dan ambruk, sehingga dibwa ke RS mitra keluarga dijakarta,
“Diagnosis dokter dr scan kepala ada pembuluh darah yang pecah dan sdh 50 cc sehingga dibutuhkan ruang ICU sedangkan ruangan tersebut tidak tersedia disana”, katanyaDiagnosis dokter dr scan kepala ada pembuluh darah yang pecah dan sdh 50 cc sehingga dibutuhkan ruang ICU sedangkan
Pihak keluarga sudah panik beberapa RS yang dihubungi tidak ada ruang ICU tersedia padahal pasien sudah menuju ke bogor untuk segera mendapatkan ruang ICU agar lbh dekat ke rumahnya”, katanya Netty Astuti
Akhirnya keluarga pasien mengontak saya, sekjend JLN pun segera kontak dirut rumah sakit cibinong, alhamdulillah yang awalnya icu penuh akhirnya tersedia, setelah mendapatkan penanganan di IGD pasien dipindahkan ke ICU,
“Namun sayang nya baru beberapa jam diruangan tersebut nyawa pasien tidak tertolong, dgn koordinasi ambulance gratis dari partai jenazah pun di bawa pulang”, tuturnya Netti Astuti Bidang sosial dan kemanusiaan .
Lanjut sekjend JLN bersama sekdis dinas sosial bersama warganya memandikan dan mengkafani, besok pagi lanjut dikubur smoga almarhum diterima di Sisi Nya.
supriyadi/posjr