IPTU.Pol.M.S.Mentu,S.IP Menaruh Perhatian Besar Untuk Perkembangan Sepak Bola Di Minsel

Minsel, posjakartaraya.com

Pimpin tim Persatuan Sepak bola (PS) Haleluya Pondang Mentu yang saat ini sebagai Panit Subdit II Perbankan Polda membentuk anak-anak usia dini mulai U-10, U-12, U 15-21+ dewasa menjadi pemain profesional di masa depan, sabtu (09/04).

Sambil mengutip kata bijak Jhon Locke “Anak bagaikan kertas putih yg menunggu untuk ditulisi melalui pengalamannya ” Mentu sadar kalau apa yang akan terjadi nanti berawal dari apa yang diberikan pada anak-anak ini.

“PS. Haleluya menyadari akan kebutuhan tumbuh kembang anak sehingga mengambil inisiatif untuk hadir ditengah-tengah masyarakat dengan program-program terencana dan mengupayakan adanya lingkungan pergaulan yang sehat bagi mereka,” ujar Mentu.

Ketua PKB GMIM Setia Kudus Pondang ini yakin perkembangan sepak bola kedepan
bukan hanya berorientasi pada fisik dan skill semata.

“Yang paling utama selain fisik dan skill mereka dilapangan adalah melatih sikap dan mental sehingga membentuk dan mengembangkan karakter yang kuat dan positif. Baik perilaku, intelektual dan emosional, ” kata Mentu.

Pimpin PS.Haleluya Pondang Mentu juga mengajarkan kedisiplinan, kerjasama serta melatih memiliki semangat juang yang tinggi dan tangguh saat latihan maupun menghadapi pertandingan resmi.

“Mental mereka kuat, mereka bisa mengakui kemenangan orang lain dan menerima kekalahan. Hal ini membuat kebiasaan saling menghargai dan saling menghormati,” jelas Mentu

Di sepak bola, lanjutnya menyebutkan, mental menjadi faktor penting bagi pemain dalam meraih kesuksesan.

“Kita tau bahwa pertandingan sepak bola kerap menempatkan seorang pemain dalam kondisi di bawah tekanan yang perlu diatasi dengan baik. Dan dengan mental yang kuat, maka emosi bisa terkendali bagi seorang pesepak bola, baik dilapangan maupun di luar lapangan”, sebut Mentu.

Selain itu, Dia berharap dengan cara ini tim yang dipimpinnya mendapat manfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain.

“Dengan menemukan potensi anak-anak ini, kita bisa menciptakan generasi ini menjadi pemain sepak bola yang handal nantinya,” papar Mentu.

PS Haleluya Pondang pernah menjadi kebanggaan dan mengharumkan nama besar orang Pondang sesuai filosofi di kampung Pondang.

Terpantau oleh media ini,IPTU.M.S.Mentu,S.IP juga memberikan bantuan berupa boleh,kaus pemain dan juga kaus latihan dengan peralatan latihan untuk persiapan menghadapi pertandingan.Perlu diketahui juga bahwa pekan ini U-12 dan kelompok dewasa akan mengikuti pertandingan PS Haleluya.

“Tetap berlatih dan belajar. Waktu belajar tetaplah belajar, jadi pandai dan naik kelas.
Berlatih keraslah untuk jadi pemain sepak bola yang berkelas. Pemain berkelas pasti bernilai besar. Saat sukses jangan lupakan yang mengurus dan membina kalian,”pungkas Mentu.

Abdulsalam/posjr