PENGERJAAN PDAM YANG DI DUGA,DI KERJAKAN TIDAK PROPESIAONAL,DI SOAL MASYARAKAT PENGGUNA JALAN, KARNA BIKIN MACET
Rajeg,posjakartaraya.com
Pengerjaan galian pipa pdam yang di kerjakan oleh kontraktor swasta di jalan raya cadas-kukun tepatnya dekat lampu merah kukun, berlubang dan ambles, di duga kurang padatnya dalam pengurugan dan tidak menggunakan alat pemadatan seperti baby wales atau stemper, ujar akdi pengguna jalan.
masih menurut akdi, seharusnya kontraktor bertanggung jawab atas pekerjaanya yg belum selesai dan berdampak kepada terhambatnya arus lalu lintas, apalagi akan menghadapi arus mudik lebaran,”ujar akdi
Saniman ketua forum Rajeg bersatu menyayangkan prihal jalan yang berlubang dampak dari galian pipa pdam di di jalan raya cadas -kukun, ” Seharusnya kontraktor segera memperbaiki pekerjaan yang ambles tersebut,sehingga tidak mengganggu aktivitas jalan,apalagi sebentar lagi sudah masuk masa mudik lebaran,akan berdampak kepada arus lalu lintas macet,”ujar ketua frb
masih menurut ketua frb, seharusnya pekerjaan galian itu di padat kan menggunakan alat baby woles atau stemper, baru di cor sehingga kepadatanya terjamin, bukan hanya sekedar di timbun lalu di cor, “ujar saniman.
ketua dpc gwi kabupaten Tangerang,angkat bicara prihal jalan di lampu merah kukun ambles,”seharusnya kontraktor cepat tanggap apabila ada kerjaan yang rusak atau ambles,sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan,sehingga arus lalulintas berjalan normal tanpa ada hambatan,kalo seperti ini bisa menggangu arus lalulintas,apalagi akan masuk kepada masa mudik lebaran”ujar uje.
Kami dari gabungnya wartawan Indonesia cabang kabupaten Tangerang,akan mengawal terus kegiatan kegiatan perbaikan jalan tersebut sampai di laksanakan perbaikan selesai,bahkan kami akan berkirim surat kepada instansi pemerintah,agar pekerjaan tersebut untuk di tinjau ulang,”imbuhnya.(Red-posjr)